Jateng
Minggu, 15 September 2019 - 12:50 WIB

Kapolda Jateng Pastikan Ledakan di Mako Brimob Srondol Bukan Sabotase

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel memastikan ledakan yang terjadi di Mako Brimob Srondol bersumber dari gudang penyimpanan bahan peledak dan bom militer hasil temuan warga. Ledakan itu bukan sabotase.

Dalam gudang tersebut, katanya, terdapat sekitar 30 bahan peledak yang paling banyak berjenis granat. “Pada sekitar 07.00 WIB tadi ada ledakan-ledakan. Namun, ada satu ledakan besar,” kata Rycko melalui siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (14/9/2019).

Advertisement

Saat ini lokasi kejadian sedang dilakukan pendinginan dan dipastikan aman dan kemudian dilanjutkan olah tempat kejadian prkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut. Sejauh ini, akunya, belum bisa diduga penyebabnya ledakan tersebut.

Namun, tambahnya, berdasarkan pantauan kamera closed cirkuit television (CCTV) yang telah disaksikan, Rycko menjamin ledakan itu bukan terjadi karena sabotase. Rycko memastikan  penyimpanan bahan peledak dan granat temuan warga tersebut telah sesuai SOP.

Dia juga mengatakan bahwa lokasi penyimpanan bahan peledak temuan warga itu cukup jauh dari lokasi gudang amunisi milik Brimob.

Advertisement

Saat ini, petugas kepolisian menyisir sekitar TKP untuk memastikan dampak ledakan yang ditimbulkan. Beberapa rumah warga yang terdampak dijamin akan langsung diperbaiki hari itu juga oleh Polda Jateng.

Ada satu anggota dari Brimob yang menjadi korban akibat terkena dampak ledakan, seperti pecahan kaca dan material lainnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif