SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Bisnis.com</strong>, SEMARANG- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar <em>business matching</em> Perbankan Konvensional dengan 200 pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf). Bekraf memfasilitasi pelaku usaha untuk mendapatkan pembiayaan dari bank konvensional.</p><p>Deputi Akses Permodalan Bekraf Fajar Hutomo menuturkan Bekraf menjembatani pelaku usaha ekraf untuk berinteraksi langsung dengan bank konvensional. Pasalnya, dengan bertemunya para pelaku ekonomi kreatif dengan perbankan itu, bank akan mengetahui potensi sektor itu di Jateng.</p><p>"Para pelaku bisa mendapatkan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan bisnis model mereka. Di sisi lain perbankan konvensional juga mengetahui kebutuhan model persyaratan pengajuan pembiayaan," ujar Fadjar, Selasa (10/4/2018).</p><p>Dalam acara tersebut Bekraf menggandeng bank konvensional, yaitu Bank Jateng, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Maybank. "Bekraf menggandeng bank konvensional, yakni supaya para pelaku usaha dapat berinteraksi langsung antara pelaku ekraf yang membutuhkan pembiayaan perbankan di mana bank konvensional menjadi salah satu sumber pembiayaan," tambahnya.</p><p>Dikatakan Fadjar, bekraf berupaya membuka dan memperluas akses pelaku usaha ekraf untuk mengajukan proposal pembiayaan sekaligus memberikan informasi pembiayaan perbankan konvensional yang bisa mereka akses untuk memperluas bisnis. Selain itu, lanjut Fadjar, Bekraf berupaya membuka dan memperluas akses pelaku usaha ekonomi kreatif untuk mengajukan proposal pembiayaan perbankan, meningkatkan kapasitas dalam mengelola bisnis, sekaligus memberi informasi pembiayaan perbankan konvensional.</p>