Jateng
Kamis, 31 Mei 2018 - 14:50 WIB

Survei Unggulkan Ganjar, Hastag #GanjarTakTakutPakDirman Masuk Trending

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Survei yang dirilis Litbang Kompas baru-baru ini mengunggulkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu, <a title="Pilkada 2018: Ini Riwayat Hidup dan Sepak Terjang Ganjar Pranowo" href="http://semarang.solopos.com/read/20180414/515/910100/pilkada-2018-ini-riwayat-hidup-dan-sepak-terjang-ganjar-pranowo">Ganjar Pranowo</a>-Taj Yasin, dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018.</p><p>Dalam <a title="Lembaga Survei Anggap Pilgub Jateng Kurang Menarik" href="http://semarang.solopos.com/read/20180515/515/916179/lembaga-survei-anggap-pilgub-jateng-kurang-menarik">survei itu,</a> pasangan Ganjar-Yasin memiliki tingkat elektabilitas 76,6%, lebih tinggi daripada rivalnya di pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018, Sudirman Said-Ida Fauziyah, yang meraih 15%.</p><p>Beberapa saat setelah survei itu dirilis, hastag<em> #GanjarTakTakutPakDirman</em> pun merebak di jejaring media sosial Twitter.<em> Hastag </em>itu bahkan berada di urutan kelima dalam <em>trending topic</em> Twitter dengan jumlah twett mencapai 2.216.</p><p>&nbsp;Sementara itu, Ganjar mengaku kaget mengetahui hasil surveinya sangat tinggi. Ia menilai tingginya hasil survei itu tak terlepas dari dukungan masyarakat Jawa Tengah (Jateng), tak peduli jenis partai politiknya.</p><p>&ldquo;Sebenarnya pada 2013 kondisinya sama. Jadi para anggota atau pendukung partai yang mengusung pasangan lain memiliki independensi untuk memilih. Jadi dukungannya lebih ke pada individu atau tokoh,&rdquo; ujar Ganjar seperti dikutip dari siaran pers tim pemenangan Ganjar-Yasin, Rabu (30/5/2018).</p><p>Meski demikian, cagub petahana dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 itu tak mau terlena dengan hasil survei. Hal itu dikarenakan ada beberapa poin survei dirinya yang justru mengalami penurunan.</p><p>&ldquo;Saya bisa mengerti, karena pada bulan Maret dulu masyarakat mengenal saya sebagai petahana. Mungkin karena petahana lebih bagus orang tahunya,&rdquo; tutur politikus PDIP itu.</p><p>Ganjar berharap elektabilitasnya meroket hingga tanggal 27 Juni 2018, atau saat hari pencoblosan pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018. Untuk itu, <a title="Ganjar Pranowo Dukung Benowo Park Jadi Objek Wisata Andalan Pemalang" href="http://semarang.solopos.com/read/20180527/515/918711/ganjar-pranowo-dukung-benowo-park-jadi-objek-wisata-andalan-pemalang">Ganjar </a>akan menerapkan strategi dalam rangka mempertahankan, bahkan meningkatkan elektabilitasnya dalam jangka kurang dari sebulan ini.</p><p>"Jurus utama adalah silaturahmi, keliling dengan masyarakat, berdialog, memikirkan solusi, dan menindaklanjuti keluhan," katanya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif