Jateng
Senin, 11 Juni 2018 - 09:50 WIB

Curam, Tanjakan Kali Kenteng Jadi Tontonan Warga

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Tanjakan Kali Kenteng di Km. 468 jalur jalan tol Semarang-Solo ruas Salatiga-Kartasura menjadi tontonan warga sekitar karena terbilang curam sehingga polisi harus memberikan akses terbatas pada kendaraan yang hendak melintasinya.</p><p>Tanjakan dengan kemiringan mencapai 57 derajat itu memang terbilang berbahaya, khususnya bagi kendaraan berkapasitas mesin kecil. Berdasarkan pantauan.Tim <em>Jaringan Informasi Bisnis Indonesia</em> (<em>JIBI</em>), polisi dan petugas yang mengatur arus lalu lintas bakal menghentikan sementara antrean kendaraan, sembari memberikan kesempatan mobil berkapasitas mesin kecil untuk menanjak.</p><p><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/solo-2.jpg" alt="" width="674" height="376" /></p><p>Sejumlah petugas pun bersiaga untuk menahan kendaraan dari belakang jika mobil itu tak kuat menanjak. Tak ayal lagi, di ujung tanjakan warga sekitar cukup ramai menyaksikan hal itu.</p><p>Kondisi itu pun menyebabkan kemacetan dengan antrean kendaraan sepanjang 3 km. Situasi itu sangat berbeda dengan kondisi ruas jalan tol dari Semarang hingga Salatiga yang relatif lancar.</p><p>Ruas jalan tol yang baru dioperasikan secara fungsional sejak H-7 Lebaran 2018 ini sebenarnya terbilang cukup lancar dalam 10 km pertama. Namun, jelang <em>rest area</em> pada Km. 467, mobil mulai antre mengular. Kecepatan rata-rata kendaraan sekitar 5 km/jam.</p><p><img src="http://img.bisnis.com/uploads/images/solo-3.jpg" alt="" width="637" height="356" /></p><p>Kondisi itu berlanjut hingga 3 km berikutnya. Laju kendaraan kian terhambat lantaran hanya ada dua lajur yang seringkali menyempit menjadi satu, terutama jelang tanjakan. Di samping itu, ada buka tutup jalur untuk perlintasan warga baik yang menggunakan motor maupun mobil.</p><p>Tim JIBI baru bisa melalui tanjakan itu pada pukul 17.13 WIB dan melanjutkan perjalanan mulai Km. 470 (500) dengan kecepatan normal.<br />Sebagai informasi, ruas tol fingsional itu hanya dapat dilalui hingga sore hari. Pada pukul 17.00 WIB, kendaraan yang hendak memasukinya akan diminta keluar melalui <em>exit tol</em> Salatiga.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif