Jateng
Jumat, 15 Maret 2019 - 04:50 WIB

Di Jepara, Komunitas Sukarelawan Prabowo-Sandi Tawarkan Pengobatan Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, JAKARTA — Sedikitnya 1.200-an warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (13/3/2019), mengikuti pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang digelar komunitas sukarelawan Prabowo-Sandi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelayanan keliling Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) bekerja sama dengan Jaringan Kesehatan Pendukung Prabowo-Sandi (Jaspadi) serta Aliansi Apoteker Pendukung Prabowo Sandi (AAPPI).

Dalam pernyataan tertulis yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Jakarta, Kamis siang, Ketua Tim Jaspadi dr Eddi Junaidi mengatakan pihaknya menurunkan sejumlah dokter spesialis, tenaga medis, dan apoteker untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di enam kecamatan, Kabupaten Jepara. Keenamnya, yakni Kecamatan Tahunan, Kecamatan Bulungan Pakis Aji, Kecamatan Batealit, Kecamatan Kalinyamatan, Kecamatan Bangsri dan Kecamatan Mayong.

Advertisement

” Total ada 40 dokter kami terjunkan sebagai bentuk kepedulian Prabowo-Sandi terhadap kesehatan masyarakat,” kata Eddi.

Tak hanya memeriksa kesehatan dan pengobatan gratis, tim relawan Prabowo-Sandi melakukan pemeriksaan kandungan serta memberikan konsultasi gizi bagi ibu-ibu hamil. “Kami juga menyediakan alat USG untuk masyarakat yang ingin memeriksa kandungannya. Masyarakat sangat antusias mengikuti acara ini, total ada 1.200 masyarakat mengikuti pengobatan gratis,” ujar Eddi.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, relawan Prabowo-Sandi juga melakukan penanaman pohon mangrove di pesisir pantai Jepara.

Advertisement

Ketua YPIJ Eprilia Tri Arum Taurusia mengatakan Jepara adalah salah satu pesisir pantai yang kerap diterjang ombak besar. Sementara kikisan abrasi juga mulai mengancam pemukiman penduduk. “Kami ingin melakukan pencegahan terjadi abrasi laut lebih jauh lagi. Pohon mangrove berguna menahan air laut dan menahan kikisan abrasi. Dengan penanaman 1.000 pohon magrove ini, meski belum bisa memenuhi kebutuhan, kami harapkan bisa membantu sedikitnya mengurangi abrasi dan mencegah terjadinya gelombang tsunami,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif