SOLOPOS.COM - Ilustrasi air bersih. (Freepik.com)
Solopos.com, PURBALINGGA-Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Priyo Satmoko menyampaikan bahwa bantuan air bersih sudah disalurkan kepada 1.410 keluarga yang terdampak kekeringan di wilayah Purbalingga.
Di Purbalingga, Jawa Tengah, Priyo mengatakan bahwa hingga hari ke-31 pendistribusian bantuan pada Rabu (6/9/2023) total sebanyak 303 tangki atau 1.398.000 liter air bersih telah disalurkan kepada 1.410 keluarga yang terdiri atas 5.254 jiwa.
Dikutip dari Antara pada Jumat (8/9/2023), bantuan air bersih yang disalurkan kepada warga berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga (185 tangki), PMI dan Baznas Purbalingga (88 tangki), MDMC Purbalingga (12 tangki), Polres Purbalingga (10 tangki), Brimob Banyumas (dua tangki), LAZIS Jawa Tengah (tiga tangki), dan BPJS Kesehatan Purbalingga (tiga tangki).
Priyo mengatakan bantuan air bersih disalurkan kepada warga Purbalingga terdampak kekeringan di 38 desa yang ada di 12 wilayah kecamatan, termasuk Desa Serang dan Kutabawa di Kecamatan Karangreja; Desa Kedungbenda, Majatengah, dan Bokol di Kecamatan Kemangkon; serta Desa Selakambang, Slinga, dan Sidanegara di Kecamatan Kaligondang.
Bantuan air bersih juga didistribusikan kepada warga di Desa Maribaya, Banjarkerta, Kaliori, Kalijaran, Karanganyar, dan Bungkanel di Kecamatan Karanganyar; Desa Kasih, Margasana, Pondok Pesantren Ihsan Al-Baeldowi Karangpucung, MI Ma’arif NU Krangean, dan Karangpucung di Kecamatan Karanganyar; serta Desa Langgar, Pandansari, Pangempon, dan Kejobong di Kecamatan Kejobong.
Selain itu, bantuan air bersih disalurkan kepada warga terdampak kekeringan di Desa Wanogara Wetan di Kecamatan Rembang; Desa Bumisari di Kecamatan Bojongsari; Desa Tangkisan, SMPN 4 Mrebet di Tangkisan, Sangkanayu, Binangun, dan Sindang di Kecamatan Mrebet; Desa Karangjoho, Bedagas, Tegalpingen, MTs Muhammadiyah 9 Pengadegan, Panunggal, dan Larangan di Kecamatan Pengadegan; Desa Karangjengkol dan Candinata di Kecamatan Kutasari; serta Desa Karangsari di Kecamatan Karangmoncol.
Menurut Priyo BPBD Kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan institusi pemerintah yang lain untuk mempercepat pendistribusian bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan.
“Dengan demikian, masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih akan semakin cepat terlayani,” katanya.