Jateng
Sabtu, 14 Maret 2020 - 10:30 WIB

1 Pasien Positif Corona di Solo Meninggal, Ganjar: Hindari Kerumunan

Nugroho Meidinata  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes darah pasien positif virus corona. (Reuters)

Solopos.com, SOLO -- Ada dua pasien dinyatakan positif terinfeksi corona di Solo. Satu di antaranya telah meninggal dunia pada Kamis (12/3/2020) kemarin.

Satu pasien positif corona kini menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr. Moewardi, Solo, Jawa Tengah (Jateng). Sementara satu pasien lagi sudah dimakamkan oleh keluarga di Magetan, Jawa Timur (Jatim).

Advertisement

1 Pasien yang Diisolasi di RSUD Moewardi Solo Juga Positif Corona

"Saya sampaikan jumlah pasien dalam pengawasan ad 46 orang sampai dengan hari ini masih di cek laboratorium. Dua di antaranya positif satu sudah dikebumikan. Dia [pasien yang meninggal] jualan di Solo, satu masih dirawat di RSUP Dr. Moewardi," ujar Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat jumpa pers," Jumat (13/3/2020).

Advertisement

"Saya sampaikan jumlah pasien dalam pengawasan ad 46 orang sampai dengan hari ini masih di cek laboratorium. Dua di antaranya positif satu sudah dikebumikan. Dia [pasien yang meninggal] jualan di Solo, satu masih dirawat di RSUP Dr. Moewardi," ujar Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat jumpa pers," Jumat (13/3/2020).

Dengan adanya pasien positif ini, Ganjar Pranowo langsung meminta timnya untuk menelusuri kontak terdekat dua pasien positif corona di Solo ini.

Sri Peri Waduk Lalung Karanganyar Pernah Belikan Suprapto Sabuk di BTC

Advertisement

Selain dua pasien positif corona, hari ini, Jumat, RSUP Dr. Moewardi Solo juga menerima satu pasien lagi yang kini ada di ruang isolasi rumah sakit.

Pasien Positif Corona Solo Meninggal, Ganjar Minta Masyarakat Lapor

Hindari Kerumunan

Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik untuk melawan corona. Ketua Kagama ini juga meminta masyarakat untuk menghindari kerumunan.

Advertisement

"Mengimbau masyarakat tetap tenang melanjutkan aktivitas seperti biasa. Dan memantau terus menerus. Kita kurangi kerumunan-kerumunan0 ini. Kita minta kades-kades untukk membantu sosialisasi," lanjutnya.

Menag Minta Rumah Ibadah Disemprot Desinfektan, Jemaah Jangan Salaman

Kemudian, dia tak lupa menginstruksikan pusat keramaian untuk menyediakan tempat cuci tangan.

Advertisement

"Mungkin tempat-tempat kerumuman apakah itu mal, pasar, tempat ibadah sekolah untuk menyediakan tempat cuci tangan," pungkasnya.

Wartawan Solopos.com Raih Juara II Anugerah Pewarta Astra 2019

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif