Solopos.com, KUDUS – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjadi penutup program Santunan 10.000 Anak Yatim yang digelar PT Sukun Wartono Indonesia tahun 2023, Kamis (6/4/2023). Perwakilan anak yatim yang dihadirkan tampak ceria menerima santunan.
Acara yang digelar di Sukun Sport Center tersebut juga dihadiri oleh Asisten 1 Pemerintah Sekda Kudus Agus Budi Satria yang mewakili Bupati Kudus HM Hartopo. Hadir pula pengurus MUI Kabupaten Kudus, pengurus PCNU, PD Muhammadiyah, NU Care Lazisnu, dan Lazismu tingkat Kabupaten Kudus.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Mayoritas keluarga besar HM Wartono juga hadir dalam kesempatan yang berbahagia tersebut.
Acara santunan sendiri berlangsung dengan cukup kekeluargaan. Sorot mata yang ceria pun nampak di wajah para ratusan anak yatim saat mengikuti acara buka bersama sekaligus pemberian santunan itu. Mereka juga ikut mendengarkan dan memperhatikan tausiah Ramadan.
Salah satu peserta santunan asal Blimbing Kidul, Kecamatan Kaliwungu Shahrul, 12, mengaku senang bisa mendapatkan santunan dari Sukun.
Dia akan menggunakan uang santunannya nanti untuk membeli kebutuhan Lebaran dan juga membantu orang tuanya. ”Senang, harapannya semoga Sukun bisa terus maju dan baik lagi,” ujar dalam siaran pers yang diterima Solopos.com.
Senada, Igo Rizky Maulana, penerima santunan asal Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Kudus juga bersyukur bisa mengikuti ada penyerahan santunan. Dia mendoakan Sukun bisa terus memberikan manfaat bagi anak yatim.
”Semoga Sukun bisa terus menjadi perusahaan yang peduli pada anak yatim dan semoga Sukun bisa terus maju lagi,” pungkasnya.
Pemkab Kudus juga menyatakan apresiasinya terhadap Sukun yang konsisten memberikan santunan ke anak-anak yatim. Hal tersebut disampaikan Asisten I Sekda Kudus Agus Budi Satria yang hadir dalam kegiatan yang digelar di Sukun Sport Center itu.
”Kami mengapresiasi sekaligus berterima kasih pada Sukun yang sangat peduli dengan nasib anak yatim di Kota Kretek,” katanya dalam sambutannya.
Dia mendukung program ini bisa terus berlanjut dari waktu ke waktu. ”Bulan Ramadan ini membawa keberkahan bagi kita semua. Semoga apa yang dilakukan Sukun saat ini bisa menjadi berkah untuk semuanya,” pungkas Agus.
Perwakilan Direksi PT Sukun Wartono Indonesia H Yusuf Wartono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Sukun sehingga bisa berkiprah sejauh ini.
”Saat ini Sukun sudah memasuki usia 75 tahun. Kami senantiasa mengingat pesan dari pendiri perusahaan agar kami bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan wujud dari memberikan manfaat tersebut salah satunya melalui kegiatan santunan ini. Kegiatan santunan anak yatim juga merupakan wujud dari filosofi Jawa yakni urip iku urup.
”Tahun ini adalah tahun keenam sejak 2018 lalu untuk memeringati usia Sukun yang ke-70. Namun kami menyadari sepenuhnya jika kami masih jauh dari kata sempurna, karena itu kami memohonkan doa agar Sukun bisa terus bertahan dan lebih maju lagi,” pungkasnya.
Kabupaten Kudus menjadi kota penutup rangkaian santunan 10.000 anak yatim Sukun yang digelar di sepuluh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Sebelumnya santunan dimulai dari Demak pada Selasa (28/3/2023) di Gedung Haji Demak. Berlanjut pada Rabu (29/3/2023) di Kabupaten Grobogan di Gedung Serbaguna Dewi Sri Purwodadi. Kemudian santunan dilanjutkan ke Kota Salatiga di Gedung Korpri Salatiga pada Kamis (30/3/2023).
Lokasi kota keempat berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (31/3/2023) di Gedung Serbaguna Alun-Alun Bung Karno Ungaran.
Kota Semarang menjadi tujuan kota kelima dan digelar di Sasana Widya Praja Balai Diklat Srondol pada Sabtu (1/4/2023). Kemudian berlanjut di Kabupaten Blora, pada Minggu (2/4/2023) di GOR Mustika Blora.
Selanjutnya, santunan dilanjutkan ke Kabupaten Rembang di Gedung Haji Rembang pada Senin (3/4/2023), Kabupaten Pati di Gedung Haji Pati pada Selasa (4/4/2023), dan Jepara di Gedung Haji Jepara pada Rabu (5/4/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
