Jateng
Kamis, 14 Juni 2018 - 22:50 WIB

104.000 Liter BBM Ludes di Tol Fungsional

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama masa libur Lebaran 2018 mengalami peningkatan yang signifikan, terutama di tol fungsional yang menjadi jalur utama para pemudik.</p><p>Data yang diperoleh <em>Semarangpos.com</em>, Rabu (13/6/2018), sekitar 104.943 liter BBM baik jenis <em>gasoline</em> maupun <em>gasoil </em>terjual di tol fungsional selama arus mudik atau H-6 Lebaran 2018.</p><p>Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina MOR IV Jawa Bagian Tengah (JBT), Andar Titi Lestari, mengatakan kontribusi penjualan BBM terbesar selama arus mudik Lebaran 2018 justru dari Pertamax. Selama masa Satgas Idulfitri 2018, BBM <em>non</em>-subsidi itu menghasilkan penjualan mencapai 3.021 KL atau 17% lebih banyak dibanding penjualan normal harian, yakni 2.579 KL.</p><p>&ldquo;Sedangkan khusus di jalur tol penjualan Pertamax mencapai 97.215 KL, Pertamina Dex 7.728 liter dan Premium sekitar 370 liter,&rdquo; ujar Andar dalam keterangan resmi yang diterima <em>Semarangpos.com</em>, Rabu (13/6/2018).</p><p>Andar menambahkan tahun ini Pertamina <em>all out</em> melayani ketersediaan pasokan BBM bagi para pemudik. Tak hanya melayani pelanggan di 700-an SPBU yang tersebar di Jateng dan DIY, Pertamina juga memberikan pelayanan di beberapa titik kemacetan seperti tol melalui KiosK Pertamax, <em>Mobile Dispenser, Portable Tank Operation</em> (PTO), SPBU Kantong, dan 20 motor yang berjaga di seluruh SPBU (motorist).</p><p>&nbsp;&ldquo;Penjualan BBM di KiosK Pertamax sifatnya sebagai pengisian sementara dan darurat, untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya ke SPBU. Karena sifatnya darurat, pembelian pun diatur antara 10-20 liter per kendaraan untuk meminimalisasi antrean,&rdquo; tutur Andar.</p><p>Andar menambahkan pihaknya mengapresiasi masyarakat yang semakin sadar menggunakan BBM sesuai dengan mesin kendaraan. Karena sebagian besar kendaraan keluaran terbaru mensyaratkan minimal BBM RON 92 untuk kendaraannya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif