SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, seusai acara bedah rumah PNS Itwasda Polda Jateng di Lemper Tengah, Semarang, Selasa (27/6/2023). Bedah rumah tersebut merupakan bagian dari menyambut Hari Bhayangkara.(Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 11.100 anggota dari 37.000 personel di Polda Jateng ternyata masih tinggal di asrama karena belum memiliki rumah. Polda Jateng bakal menggencarkan Program Bedah Rumah sebagai bentuk meningkatkan etos kerja anggota Polri.

Kapolda Jateng, Irjen Pol., Ahmad Luthfi, mengatakan kegiatan bedah rumah akan dilakukan secara merata di tiap jajaran Polres/Polresta/Polrestabes di 35 kabupaten/kota. Sampai saat ini, pihaknya mengaku sudah ada 27 rumah anggota Polri yang telah dibedah.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

“Harapanya nanti, bedah rumah ini dari kita untuk kita. Berbagi kemanusiaan kepada para anggota dan masyarakat yang diharapkan bisa memberikan motivasi kerja,” kata Kapolda seusai bedah rumah PNS Itwasda Polda Jateng dalam rangka Hari Bhayangkara di Lemper Tengah, Semarang, Selasa (27/6/2023).

Terkait jumlah anggota yang belum memiliki rumah, Kapolda Jateng membeberkan ada sebanyak 11.100 anggota. Jumlah itu setara 30 persen dari total 37.00 anggota di jajaranya.

Jumlah belasan ribu anggota yang belum memiliki rumah itu nantinya akan ditekan dengan kegiatan bedah rumah yang diklaim tak hanya dilakukan pada saat menyambut hari Bhayangkara.

“Kami sudah perintahkan Dirkrimsus dan Karo SDM agar bedah rumah ini tak hanya dilakukan menjelang hari Bhayangkara. Tapi bisa tiap bulan di evaluasi. Tujuanya agar masyarakat dan anggota mempunyai sandang papan cukup sebagai motivasi kerja,” harapnya.

Kapolda Jateng juga menambahkan, 30 persen anggota yang belum memiliki rumah itu sementara ini di-cover melalui asrama. Hal itu baik asrama yang disiapkan oleh Polri maupun pihak swasta.

“Mereka ter-cover asrama. Karena mereka enggak semuanya di satu kesatuan. Contoh, saya misalnya anggota Ungaran, besok belum tentu di Ungaran seterusnya. Bisa saja pindah Wonogiri sesuai perintah pimpinan,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya