SOLOPOS.COM - GT Kalikangkung yang menjadi gerbang utama masuknya wisatawan atau pemudik ke Jateng saat Nataru. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)
Solopos.com, SEMARANG — Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memperkirakan ada sekitar 11,5 juta kendaraan yang akan masuk ke provinsi tersebut saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Guna mengantisipasi kepadatan maupun kemacetan lalu lintas akibat lonjakan kendaraan, Dishub Jateng pun telah menyiapkan enam posko terpadu.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Jalan Dishub Jateng, Erry Derima Ryanto, mengatakan enam lokasi itu berada di wilayah Semarang, Pati, Surakarta, Magelang, Purwokerto dan Pekalongan. Sedangkan terkait belasan juta kendaraan yang masuk Jateng itu, didominasi motor dan mobil pribadi.
“Jadi kendaraan pribadi lebih banyak daripada kendaraan umum. Mereka juga masuk Jateng bukan hanya dari barat [DKI Jakarta dan Jawa Barat], tapi juga dari timur [Jawa Timur]. Tujuan ke Jateng masih tinggi,” jelas Erry kepada Solopos.com, Senin (19/12/2022).
Sedangkan untuk petugas posko yang disipakan Dishub Jateng, Erry menyanpaikan ada sekira 200 orang personel. Jumlah itu belum keseluruhan dengan tim gabungan dari tiap Dishub di 35 kabupaten/kota di Jateng.
“Untuk posko terpadu ada 50-an [orang]. Kemudian balai dan terminal 150-an,” bebernya.
Baca juga: Cegah Parkir Liar saat Libur Nataru, Dishub Semarang Siapkan Kantong Parkir
Mengenai penempatan enam balai posko di enam daerah tersebut, lanjut Erry, karena di keenam daerah itu menjadi titik main gate atau pintu masuk pemudik atau wisatawan ke Jateng. Oleh karenanya, beberapa lokasi itu diprediksi bakal mengalami kepadatan arus lalu lintas atau kendaraan.
“Jadi nanti personel di sana [enam balai] akan disebar atau diperbantukan untuk mengurai kepadatan di titik-titik kemacetan lalu lintas menuju objek wisata. Misal di Solo, Tawangmangu, terus Guci di Tegal, Kota Lama di Semarang. Itu lokasi yang rawan macet, kemudian juga Tol Kalikangkung,” jelasnya.
Dishub Jateng memperkirakan puncak arus mudik saat Nataru terjadi pada Jumat (23/12/2022). Sejumlah persiapan lain seperti rump ceck juga telah dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang melibatkan transportasi umum maupun bus pariwisata.
Baca juga: Tahun Baru Masih 2 Pekan Lagi, Jogja Sudah Macet
Sementara itu, Kasi Pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) pada Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disporapar) Jateng, Riyadi Kurniawan, mengungkapkan ada tiga main gate destinasi wisata yang akan diserbu wisatawan. Pihaknya pun mengimbau leading sektor terkait, yakni kepolisian lalu lintas dan Dishub untuk mengantisipasi kepadatan lajur di tiga maint gate destinasi wisata tersebut.
“Main gate destinasi pertama ada di Semarang, Karimunjawa dan Pekalongan. Kemudian main gate destinasi ke dua di Magelang dan Wonosobo. Main gate destinasi terakhir di Surakarta dan Sragen,” ungkap Riyadi.