SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 12.754 tenaga kesehatan di Kota Semarang, Jawa Tengah telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 termin kedua tahap pertama. Dengan jumlah bagian nakes Jateng itu, praktis tingkat vaksinasi nakes di Kota Semarang saat ini telah mencapai angka 68,01%.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan dari 18.752 nakes yang menjadi sasaran vaksinasi tahap pertama, sudah sekitar 95,24% yang menerima suntikan vaksin tahap pertama. “Untuk dosis pertama sudah ada 17.860 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin. Target sasarannya mencapai 18.752 nakes,” tutur wali kota yang akrab disapa Hendi, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Akhirnya, Dayana Jadi Trending Topic Twitter Juga
Sementara itu, untuk vaksinasi termin kedua tahap pertama, jumlah nakes yang telah menerima vaksin mencapai 12.754 orang. Jumlah itu setara dengan 68,01% dari total nakes yang ada di Kota Semarang, yakni 18.752 orang.
Sementara itu, untuk vaksinasi termin kedua tahap pertama, jumlah nakes yang telah menerima vaksin mencapai 12.754 orang. Jumlah itu setara dengan 68,01% dari total nakes yang ada di Kota Semarang, yakni 18.752 orang.
“Kami berharap proses vaksinasi di Kota Semarang bisa terus berjalan lancar. Selain itu, kami juga terus memperkuat penerapan protokol kesehatan [prokes] di berbagai aktivitas masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, pada vaksinasi kedua Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah menetapkan 13 kelompok sasaran sebagai penerima vaksin.
Baca Juga: Sadis! Pria di Ogan Ilir Bacok 3 Orang di Jalanan…
Untuk vaksinasi kedua Covid-19, Pemkot Semarang menargetkan dimulai pada 21 Februari mendatang. “Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran ini yang dirasa memiliki potensi atau rentan terhadap Covid-19. Jadi kita sasar ke kelompok masyarakat agar laju persebaran Covid-19 bisa ditekan,” tutur Hendi.
Sementara itu, hingga kini kasus Covid-19 di Kota Semarang, berdasarkan laman Internet siagacorona.semarangkota.go.id, telah mencapai 29.887 kasus. Perinciannya, 565 kasus aktif, 26.980 kasus sembuh, dan 2.342 kasus kematian.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Imam Yuda S