SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah (Jateng) mencatat sudah ada 122 jemaah haji asal daerahnya yang meninggal dunia di Tanah Suci, hingga pemulangan kelompok terbang (kloter) 81 pada Minggu (30/7/2023). Kanwil Kemenag Jateng pun memastikan seluruh jemaah haji yang wafat baik di Tanah Suci maupun di pesawat akan mendapatkan klaim asuraansi.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Panita Penyelanggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan klaim ansuransi ratusan jemaah haji yang meninggal itu saat ini masih pada proses pencairan atau dalam tahap melengkapi dokumen jemaah. Nantinya, ahli waris jemaah haji akan mendapatkan asuransi sebesar biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) sekitar Rp49 juta.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Kami berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk dapat klaim asuransinya. Nominalnya sekitar Rp49.800.000, karena setiap embarkasi berbeda-beda,” ujar Gentur, Senin (31/7/2023).

Bagi jemaah yang meninggal di pesawat, imbuh Gentur, mendapatkan ektracover dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia sebesar Rp125 juta. Meski demikian, klaim ini bisa diberikan sesuai persyaratan antara lain ada pernyataan dari pilot, sertifikat COD dari petugas kloter maupun rumah sakit yang ditunjuk saat pendaratan.

“Kemudian ada bukti kronologi meninggal di pesawat, ini kita susun,” ungkapnya.

Sekadar informasi, hingga pemulangan kloter 81 tercatat ada 122 jemaah haji asal Jateng yang wafat. Perinciannya satu wafat saat pemberangkatan, tiga masa pemulangan, tiga meninggal di pesawat, dan sisanya di Arab Saudi.

“Kita berharap tidak bertambah lagi jumlahnya. Untuk yang sakit data siskohatkes ada 19 jemaah yang dirawat di Arab Saudi terbagi di 3 wilayah, yaakni Jeddah, Madinah, Makkah. Daari 19 yang sakit, dua dari DIY dan 17 dari Jateng,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya