SOLOPOS.COM - Pelayanan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga memastikan tahun 2023 mendapatkan kuota haji sebanyak 216 jemaah. Sebanyak 13 orang di antaranya merupakan warga lanjut usia (lansia) yang sudah berumur lebih dari 85 tahun.

Kepala Kemenag Kota Salatiga, Taufiqur Rahman, mengatakan adanya jemaah haji lansia itu karena di tahun ini tidak ada pembatasan kategori umur. Hal ini berbeda dengan ketentuan haji setahun sebelumnya yang membatasi kategori umur.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Ada beberapa juga yang wafat kemarin. Tapi tidak boleh digantikan oleh ahli waris. Soalnya masuknya prioritas lansia. Yang boleh diganti itu yang masuk nominasi berhak lunas 2023,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (2/2/2023).

Diakui Taufiq jumlah kuota haji di tahun ini mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2022. Kuota haji tahun ini ada tambahan sejumlah 127 orang.

”Tambahan ini lebih dari seratus persen. Insyaallah satu kloter bersama dengan kabupaten/kota lain,” ungkapnya.

Disinggung tentang isu kenaikan biaya haji tahun ini, Taufiq mengatakan di Salatiga tidak terjadi gejolak apapun.

Sejauh ini, Kemenag Salatiga menyosialisasikan calon jemaah haji secara terstruktur. Hal itu termasuk mengundang calon jemaah haji ke Kemenag Salatiga untuk diberikan penjelasan secara detail.

Diakui saat ini pemerintah sedang melakukan pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dengan Komisi VIII DPR RI. Di mana ada usulan biaya haji senilai Rp98.893.909 per orang.

“Dalam skemanya dibagi dua, 70% dan 30%. Sebanyak 70% persen dibebankan kepada jemaah dan 30% ini disubsidi dari nilai manfaat yang dikelola oleh BPKH [Badan Pengelola Keuangan Haji],” jelasnya.

Taufik mengatakan nantinya calon jemaah haji membayar senilai Rp69 juta. Sementara subsidinya ada Rp29 juta. Ini dalam rangka keadilan dan keberlanjutan subsidi yang dikelola oleh BPKH.

Taufiq mengatakan di kota Salatiga sampai saat ini tidak ada calon jemaah yang mengundurkan diri. Saat ini pihaknya telah melakukan verifikasi dan validasi.

“Kami mengimbau calon jemaah haji yang berangkat tahun ini untuk menyiapkan diri dengan baik. Terutama persiapan fisik, mental, dan manasiknya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya