Jateng
Kamis, 2 Februari 2023 - 15:57 WIB

13 Calon Haji Asal Salatiga di 2023 Berusia Lanjut, Sudah Lebih dari 85 Tahun

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelayanan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga memastikan tahun 2023 mendapatkan kuota haji sebanyak 216 jemaah. Sebanyak 13 orang di antaranya merupakan warga lanjut usia (lansia) yang sudah berumur lebih dari 85 tahun.

Kepala Kemenag Kota Salatiga, Taufiqur Rahman, mengatakan adanya jemaah haji lansia itu karena di tahun ini tidak ada pembatasan kategori umur. Hal ini berbeda dengan ketentuan haji setahun sebelumnya yang membatasi kategori umur.

Advertisement

“Ada beberapa juga yang wafat kemarin. Tapi tidak boleh digantikan oleh ahli waris. Soalnya masuknya prioritas lansia. Yang boleh diganti itu yang masuk nominasi berhak lunas 2023,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (2/2/2023).

Diakui Taufiq jumlah kuota haji di tahun ini mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2022. Kuota haji tahun ini ada tambahan sejumlah 127 orang.

Advertisement

Diakui Taufiq jumlah kuota haji di tahun ini mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2022. Kuota haji tahun ini ada tambahan sejumlah 127 orang.

”Tambahan ini lebih dari seratus persen. Insyaallah satu kloter bersama dengan kabupaten/kota lain,” ungkapnya.

Disinggung tentang isu kenaikan biaya haji tahun ini, Taufiq mengatakan di Salatiga tidak terjadi gejolak apapun.

Advertisement

Diakui saat ini pemerintah sedang melakukan pembahasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dengan Komisi VIII DPR RI. Di mana ada usulan biaya haji senilai Rp98.893.909 per orang.

“Dalam skemanya dibagi dua, 70% dan 30%. Sebanyak 70% persen dibebankan kepada jemaah dan 30% ini disubsidi dari nilai manfaat yang dikelola oleh BPKH [Badan Pengelola Keuangan Haji],” jelasnya.

Taufik mengatakan nantinya calon jemaah haji membayar senilai Rp69 juta. Sementara subsidinya ada Rp29 juta. Ini dalam rangka keadilan dan keberlanjutan subsidi yang dikelola oleh BPKH.

Advertisement

Taufiq mengatakan di kota Salatiga sampai saat ini tidak ada calon jemaah yang mengundurkan diri. Saat ini pihaknya telah melakukan verifikasi dan validasi.

“Kami mengimbau calon jemaah haji yang berangkat tahun ini untuk menyiapkan diri dengan baik. Terutama persiapan fisik, mental, dan manasiknya,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif