SOLOPOS.COM - Ilustrasi banjir. (Freepik.com)

Solopos.com, PEKALONGAN — Para siswa yang tersebar di 13 sekolah terdiri atas sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Pekalongan diliburkan dari kegiatan belajar mengajar di sekolah setempat, Kamis (23/2/2023).

Para siswa itu diliburkan menyusul sekolah mereka terdampak banjir akibat hujan deras, Rabu (22/2/2023) malam hingga Kamis (23/2/2023) pagi.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Kholid, mengatakan sosialisasi diliburkannya pembelajaran di belasan sekolah itu dilakukan melalui kepala sekolah yang bersangkutan.

“Kami meliburkan sekolah yang dilanda banjir dengan ketinggian airnya di atas 20 sentimeter. Sedangkan di bawah 20 sentimeter masih tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” katanya seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Kamis.

Kholid mengatakan pihaknya sudah memetakan sekolah-sekolah yang sering terendam air dengan ketinggian hingga mencapai 20 sentimeter ke atas.

Terkait hal itu, bagian bidang sarana dan prasarana juga telah menyiapkan melakukan pembangunan untuk sekolah-sekolah yang sering terkena banjir pada 2023 dan 2024.

“Kami telah memetakan untuk menentukan mana saja sekolah yang akan diprioritaskan bagi pembangunan sarana dan prasarana agar sekolah tersebut tidak terendam air terlalu tinggi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya