SOLOPOS.COM - Wisata Pantai Tirang di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), saat momen libur Lebaran 2023 lalu.(Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), memprediksi sebanyak 14 juta orang akan berkunjung ke berbagai objek wisata di 35 kabupaten/kota selama libur Hari Raya Idulfitri atau Lebaran 2024.

Sementara untuk puncak kepadatan wisatawan, pihaknya memprediksi bakal terjadi pada 13 April 2024 atau H+4 lebaran.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi, mengatakan 14 juta orang itu merupakan 23 persen dari total pemudik yang masuk Jawa Tengah selama libur Lebaran.

Sebab, pemudik tidak hanya pulang kampung, akan tetapi juga diprediksi melakukan kunjungan ke tempat wisata.

“Kami memprediksikan dari perkiraan pemudik di Jateng sebanyak 61 juta, kami menargetkan 23 persennya mereka berkunjung di daya tarik wisata (DTW) kita,” kata Agung kepada Solopos.com, Kamis (4/4/2024).

Mengenai puncak kunjungan wisatawan, Agung memprediksi akan terjadi pada 13 April 2024 atau H+4 lebaran.

Mengingat pada tanggal itu, para pemudik sudah selesai bersilaturahmi dengan keluarga dan akan segera kembali bekerja.

Adapun upaya mencegah kejadian tak diinginkan, Disporapar Jateng telah melakukan beberapa persiapan. Paling utama yakni bekerja sama dengan Polda Jateng dan pemerintah kabupaten/kota untuk melaksanakan pemantauan dan risk assessment guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.

“Dari hasil pengawasan itu sebagian besar sudah memenuhi aspek keselamatan. Meski ada yang belum memenuhi, permintaan kita agar segera dipenuhi,” pungkasnya.

Tak hanya itu, untuk mencegah kemacetan, pengelola wisata juga diminta bekerja sama dengan warga sekitar dalam menyiapkan kantong-kantong parkir. Sehingga, tidak ada kendaraan yang parkir di bahu jalan dan mengganggu arus lalu lintas.

“Kepada pengelola usaha pariwisata agar mengantisipasi tingkat kemacetan. Nanti ketika banyak pengunjung agar menyediakan lahan parkir tersendiri,” pintanya.

Disporapar Jateng juga mengimbau masyarakat yang akan berwisata ketika tempat wisata yang akan dikunjungi penuh, diharapkan mencari objek lain yang searah. Sehingga, hal itu tidak akan menimbulkan kemacetan.

“Sehingga pastikan bahwa kunjungan wisata itu memberikan rasa nyaman, rasa gembira untuk meningkatkan jiwa,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya