Jateng
Selasa, 18 Februari 2020 - 05:20 WIB

14 Kabupaten di Jateng Masuk Daftar Merah Kemiskinan!

Edi Suwiknyo  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemiskinan. (Antara-Aprillio Akbar)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 14 kabupaten masuk daftar merah daerah dengan tingkat kemiskinan paling tinggi di Jawa Tengah. Kabupaten Kebumen, Rembang, dan Wonosobo menjadi tiga tertinggi dari 14 kabupaten merah kemiskinan Jateng itu.

Pemerintah Provinsi Jateng akan menangani masalah kemiskinan di 14 kabupaten di wilayah ini. Pemprov akan membahas masalah itu di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah, tahun ini.

Advertisement

“Ada 14 daerah yang diusulkan di pra-musrenbang, dalam kategori merah [kemiskinannya]. Daerah itu yang persentase di atas provinsi dan nasional. Yang jelas di atas 9%, 10%, hingga 17%,” kata Kepala Bappeda Jateng seperti yang dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Minggu (16/2/2020).

Bocoran Rekomendasi PDIP untuk Pilkada 2020

Prasetyo melanjutkan 14 daerah itu akan diintervensi penanganan kemiskinannya. Pada musrenbang nanti, ke-14 daerah itu akan menjadi perhatian semua stakeholder di Jateng.

Pemerintah juga telah menyiapkan instrumen pendanaannya, baik menggunakan APBN, APBD, ataupun masyarakat filantropi. Seluruh sumber daya Jateng bakal dikerahkan pemprov untuk memerangi kemiskinan dari provinsi ini.

Advertisement

Selain Kebumen, Rembang, dan Wonosobo, sebelas kabupaten lain juga masuk kategori merah. Kabupaten-kabupaten itu adalah Brebes, Pemalang, Purbalingga, Banjarnegara, Sragen, Banyumas, Klaten, Demak, Grobogan, Purworejo dan Blora.

Penonaktifan Dosen Unnes Dikaitkan Plagiarisme Rektor

Meski 14 daerah akan menjadi fokus penanganan, pemerintah tetap memperhatikan progres penanganan kemiskinan di 21 daerah lainnya. Dengan demikian 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah tidak ada yang terabaikan dalam langkah penanganan kemiskinannya.

“Sebanyak 21 daerah lain tetap kita dorong pada program pengetasan kemiskinannya. Baik mengurangi beban pengeluaran, mendapatkan kesehatan, meningkatkan pendapatan, termasuk sinergi dalam pengentasan kemiskinan,” tambah dia.

Advertisement

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah bertekad memerangi kemiskinan di 14 kabupaten dan mempertahankan kesejahteraan masyarakat di 21kabupaten dan kota lain di Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif