SOLOPOS.COM - Ilustrasi balon udara. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, PEKALONGAN — Lembaga Penyelenggara Navigasi Penerbangan Nasional (AirNav) mencatat ada 15 balon udara yang diterbangkan secara liar di langit Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), selama libur Lebaran 2024. Bahkan, balon liar itu ditemukan di jalur penerbangan terpadat yang bisa membahayakan bagi lalu lintas udara.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, setiap harinya ada sekitar 3.000 penerbangan yang melintas di langit Pekalongan. Adapun jalur langit Pekalongan bagian dari jalur terpadat penerbangan.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav, Ahmad Nurdin Aulia, mengatakan laporan yang didapat 2024 ini turun dibanding laporan pada 2023 yang mencapai 68 laporan. Adapun bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan itu bisa menutupi pandangan pilot dan bila masuk ke mesin bisa membuat mesin pesawat bermasalah.

“Jadi kalau ada laporan pilot tentang balon udara liar, dia [pilot] menyuruh pesawat menghindari jalur tersebut. Sehingga tidak membahayakan keselamatan penerbangan,” kata Ahmad, Rabu (17/4/2024).

Kendati demikian, AirNav tetap mengapresiasi atau memberi dukungan terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan dan Komunitas Sedulur Balon Pekalongan yang telah memfasilitasi festival balon dengan baik. Adapun pada tahun ini, pihaknya memiliki 73 tim peserta.

“Dan langit Pekalongan bisa dilihat hari ini dipenuhi dengan balon berwarna-warni,” terangnya.

Ahmad menambahkan, festival ini tidak hanya mempertahankan tradisi lokal. Akan tetapi juga mendukung keselamatan penerbangan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 40 Tahun 2018.

“Tradisi menerbangkan balon udara adalah bagian dari kearifan lokal Jawa Tengah dan Jawa Timur yang kami hormati, selama dilakukan dengan cara yang aman,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya