Jateng
Kamis, 5 September 2019 - 10:50 WIB

15 Seismograf Dipasang di Jateng, Ini Lokasinya...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 15 seismograf atau alat pendeteksi gempa bumi akan dipasang di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dalam waktu dekat ini.

Kepala Stasiun Geofisika Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, mengatakan 15 seismograf itu dipasang di 15 kabupaten di wilayah Jateng. Ke-15 lokasi itu antara lain di Kabupaten Tegal, Purworejo, Kebumen, Batang, Pekalongan, Wonosobo, Klaten, Boyolali, Rembang, dan Grobogan.

Advertisement

“Rencana tahu ini kita pasang secara bertahap. Sekarang sedang kita kebut selternya. Jadi sensornya nanti ditaruh di satu bangunan permanen. Upaya ini melibatkan sejumlah pemda untuk menyiapkan lokasi yang dianggap aman dari getaran gempa,” ujar Setyoajie kepada wartawan di Semarang, Rabu (3/9/2019).

Setyoajie menambahkan sensor seismograf bakal berfungsi meningkatkan keakuratan kekuatan gempa bumi yang terjadi. Tak hanya itu, alat tersebut juga berguna mendeteksi potensi kegempaan yang mengancam Jateng.

“Kalau ada gempa yang muncul, maka bisa cepat membantu rekan-rekan BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] yang butuh informasi lebih mendetail,” jelasnya.

Advertisement

Ajie mengatakan Indonesia yang berada kawasan aktif gempa atau kerap disebut Cincin Api, membutuhkan sejumlah perangkat seismograf guna meningkatkan kesiapsiagaan warga maupun mitigasi bencana.

Di Jateng saat ini terdapat zona subduksi dengan sebaran tujuh sesar aktif. “Terdapat tujuh sesar aktif yang memanjang mulai dari Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Semarang, hingga Pegunungan Kendeng. Oleh karena itu, di daerah tersebut sering terjadi gempa dengan kekuatan bervariasi,” jelas Ajie.

Pihaknya saat ini masih terus berupaya melakukan penguatan mitigasi bencana bagi masyarakat Jateng. “Kita terus-menerus memperkuat mitigasi supaya warga lebih siap menghadapi ancaman gempa yang sewaktu-waktu muncul,” imbuhnya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif