SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarangpos.com, SEMARANG — Pemungutan suara Pemilu 2019 tinggal dua pekan lagi. Meski demikian, kebutuhan surat suara di Jawa Tengah (Jateng) belum terpenuhi atau masih kurang 3,3 juta surat suara.
Koordinator Divisi Pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng, Anik Sholihatun, menyebutkan hingga 1 April atau 16 hari menjelang pencoblosan masih ada kebutuhan 3.342.9870 surat suara yang belum terpenuhi di kabupaten/kota di Jateng.
“Belum lengkapnya kebutuhan surat suara itu disebabkan beberapa hal, seperti kurangnya basis data KPU seperti tambahan 2% DPT secara global padahal kebutuhan riilnya adalah tambahan 2% per TPS,” ujar Anik dalam keterangan resmi.
Selain kurangnya basis data KPU, Anik menyebut belum terpenuhinya kebutuhan surat suara di Jateng juga dikarenakan adanya selisih hitungan antara jumlah yang tertera di dus surat suara dengan perhitungan riil, adanya beberapa surat suara yang rusak, dan belum terdistribusinya surat suara dari perusahaan percetakan.
”Oleh karenanya, kami dari Bawaslu Jateng meminta KPU Jateng agar segera memenuhi kekurangan surat suara itu. Sesuai ketentuan surat suara seharusnya sudah terkirim secara lengkap ke kabupaten/kota paling lambat 30 Maret 2019,” terang Anik.
Beberapa kabupaten/kota yang surat suara belum lengkap terbanyak antara lain Sukoharjo 878.111 surat suara, Wonogiri 453.449 surat suara, Sragen 322.941, Grobogan 241.565, Boyolali 217.408, dan Kabupaten Magelang 173.772.
Adapun kabupaten/kota lainnya surat suara belum lengkap dengan jumlah kisaran puluhan ribu surat suara. Kebutuhan jumlah surat suara di Jateng untuk Pemilu 2019 mencapai 142 juta surat suara. Adapun jenis kekurangan pengiriman surat suara sangat bervariasi. Tapi, paling banyak adalah surat suara untuk DPRD kabupaten/kota.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya