Jateng
Selasa, 27 Juli 2021 - 21:20 WIB

18.936 Keluarga di Salatiga Terima Bansos Beras Medium

Imam Yuda Saputra  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto (kiri), memberikan bantuan sosial berupa beras kepada perwakilan keluarga penerima manfaat (PKM) di rumah dinasnya, Selasa (27/7/2021). (Semarangpos.com-Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak 18.936 keluarga di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) menerima bantuan sosial (bansos) berupa beras kualitas medium, Selasa (27/7/2021).

Total ada sekitar 189.360 kg beras yang diberikan kepada belasan ribu keluarga tersebut. Mereka yang menerima merupakan peserta program bantuan sosial tunai (BST) dan program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos)

Advertisement

Bansos beras diberikan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, di rumah dinasnya, Selasa siang. Menurut Wali Kota Salatiga, setiap keluarga menerima 10 kg beras yang berasal dari beras cadangan milik Bulog.

“Kota Salatiga mendapat bantuan beras 189.360 kg untuk 18.936 keluarga KPM [keluarga penerima manfaat] BST dan PKH. Mereka terdiri dari 3.710 KPM PKH dan 15.226 KPM BST. Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak, terutama saat PPKM level 4,” jelas Yuliyanto.

Baca juga: Bentuk Terima Kasih, Pemkot Salatiga Hibahkan 1 Ambulans ke NU

Advertisement

Menurut Wali Kota Salatiga, bansos beras harus tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang memang membutuhkan. Ia pun berjanji bahwa Pemkot Salatiga melalui Dinas Sosial (Dinsos) Salatiga akan selalu hadir dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Penyerahan paket bantuan beras secara langsung kepada KPM-BST dan PKH. Dilakukan dan dibagikan secara simbolis dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Wali Kota Yuliyanto.

Baca juga: Ditinjau Menteri PUPR, Persiapan RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Donohudan Boyolali Baru 40%

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Salatiga, Gati Setiti, mengatakan bahwa semua bansos beras ini diharapkan bisa membantu kondisi masyarakat di masa pandemi ini.

“Bantuan beras bagi KPM BST dan KPM PKH bisa digunakan dengan baik. Dan meringankan beban hidup, terutama pada masa pandemi ini,” jelas Geti.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif