Jateng
Rabu, 7 April 2021 - 02:30 WIB

2 Bandara Baru di Jateng Tak Layani Pemudik

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melihat langsung perkembangan pengerjaan Bandara Ngloram, Blora, Kamis (12/12/2019). (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Larangan mudik pada masa liburan Lebaran 2021 yang ditetapkan pemerintah berimbas pada operasional dua bandara baru di Jawa Tengah. Akibat larangan itu, dua bandara baru di Jateng tak akan layani pemudik Lebaran.

Dua bandara baru, yakni Ngloram Blora dan Jenderal Sudirman Purbalingga yang rencana akan beroperasi saat libur Lebaran nanti pun dipastikan batal beroperasi untuk melayani pemudik.

Advertisement

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan sebenarnya dua bandara baru itu telah disiapkan untuk melayani pemudik tahun ini. Namun adanya kebijakan larangan mudik saat Lebaran 2021, maka hal itu tidak bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Kata Fengsui Ada 5 Kesalahan Umum Penataan Rumah

Advertisement

Baca Juga: Kata Fengsui Ada 5 Kesalahan Umum Penataan Rumah

"Sebenarnya waktu itu rencananya memang dipakai untuk mudik. Tapi karena keputusan tidak mudik, ya sudah pembangunannya diteruskan saja," kata Ganjar ditemui di kantornya, Selasa (6/4/2021).

Progres pembangunan dua bandara itu lanjut Ganjar sudah berjalan bagus. Dua-duanya sudah dilakukan uji coba pendaratan pesawat dan sukses. "Kemarin di Jenderal Sudirman Purbalingga, Citilink sudah mendarat, semua pendaratannya bagus. Dari fisibilitasnya dan tekhnisnya, keduanya sudah di uji coba dan dua-duanya bagus," imbuhnya.

Advertisement

"Tapi yang di Jenderal Sudirman saya belum coba. Beberapa waktu lalu sudah ada jadwal saya bareng pak Menhub untuk mendarat di Purbalingga. Tapi karena jadwalnya tertunda, mungkin dalam waktu dekat ini saya akan mengecek di Purbalingga bareng Pak Menhub," ucapnya.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Konon Tidak Suka Berbagi, Benarkah?

Ganjar menambahkan, sebenarnya masyarakat sudah menantikan untuk menggunakan dua bandara baru Jateng tersebut. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat juga sangat tinggi.

Advertisement

"Contohnya Bandara Jenderal Sudirman, itu awalnya Bupati Banyumas yang punya semangat. Kemudian kerja sama antara Bupati Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Kebumen, Banjarnegara dan lainnya terbentuk. Semangat dari kawan-kawan di daerah sangat bagus, semuanya suport," terangnya.

Dari sisi pembangunannya, dua bandara itu telah menyelesaikan landasan pacu atau runway. Sementara bangunan suporting lain masih belum selesai.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif