SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungaan saat mencari nelayan Demak yang dilaporkan hilang di perairan Moro, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (14/2/2023). (Solopos.com-Basarnas SAR Semarang)

Solopos.com, KENDAL — Seorang nelayan bernama Rifa’i, 51, warga Desa Betahwalang RT 001 RW 003 Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), diduga hilang di perairan Moro, Kabupaten Demak, Minggu (12/2/2023).

Hilangnya nelayan asal Demak itu pun saat ini masih ditelusuri tim SAR gabungan. Bahkan, pencarian terhadap nelayan asal Demak itu terus dilakukan hingga hari ini, Selasa (14/2/2023).

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan nelayan asal Demak itu pergi mencari ikan di perairan Moro sejak Minggu pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Namun tak seperti biasanya, hingga sore hari Rifa’i tak kunjung pulang ke rumah.

Terlebih lagi, sekitar pukul 14.00 WIB, perahu yang digunakan korban melaut ditemukan nelayan Jepara dalam kondisi kosong. Perahu itu pun langsung dibawa ke Dermaga Ujung Batu, Jepara.

Namun, hingga saat ini korban juga belum kembali dan tidak diketahui keberadaannya. “Diduga korban jatuh saat melaut dan tidak bisa menyelamatkan diri. Korban dinyatakan hilang,” ujar Heru dalam keterangan tertulisnya, Selasa petang.

Sementara itu, mendapat laporan nelayan yang hilang, Basarnas Kantor SAR Semarang pun langsung menerjunkan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian menggunakan rigid inflatable boat (RIB) di sekitar perairan Moro, Demak.

“Kondisi gelombang perairan yang tinggi sekitar 1 meter dan arah angin dari selatan menuju barat menjadi tantangan tim SAR gabungan. Semoga tim SAR diberi kemudahan dalam pencarian dan korban segera ditemukan,” ujar Heru.

Sementara itu, dikutip dari akun Instagram @bpbd.kabkendal, seorang nelayan asal Kelurahan Bandengan, Kabupaten Kendal, menemukan jenazah seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya. Nelayan asal Kendal itu menemukan mayat tersebut saat mencari ikan di perairan Bandengan, Kendal, pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB.

Jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke daratan sekitar pukul 12.00 WIB, dan dibawa ke RSUD dr. Soewondo, Kendal. Meski demikian, belum diketahui apakah jenazah yang ditemukan nelayan asal Kendal itu merupakan nelayan asal Demak yang dilaporkan hilang sejak dua hari yang lalu atau Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya