Jateng
Rabu, 17 Oktober 2018 - 02:50 WIB

2 Negara Ini Jadi Eksportir Utama ke Jateng Selain China

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Tingginya kebutuhan impor produk mineral berupa minyak mentah menjadikan Arab Saudi dan Nigeria sebagai negara-negara importir utama ke Jawa Tengah sepanjang periode Januari-September 2018, di samping China yang kian kokoh di urutan pertama.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), impor dari China sepanjang sembilan bulan mencapai US$2,953 miliar dengan didominasi oleh barang-barang berupa mesin dan bahan tekstil. Arab Saudi dan Nigeria masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dengan nilai impor US$2,067 miliar dan US$715,3 juta. Pangsa pasar ketiga negara tersebut mencapai 52,55% terhadap total impor ke Jawa Tengah sepanjang Januari-September 2018.

Advertisement

Impor Jateng dari kawasan Asean pada periode tersebut mencapai US$1,132 miliar atau berkontribusi sebesar 10,38% terhadap total impor. Adapun mpor dari negara-negara kawasan Uni Eropa pada periode Januari-September 2018 tercatat senilai US$230,65 juta atau 2,11%. Sementara itu, impor Jateng dari sembilan negara utama lailnnya menyumbang peranan sebesar 68,27% dengan nilai impor sebesar US$7,452 miliar.

Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan impor non-migas masih dominan bila dibandingkan dengan impor migas. Namun, impor migas menjadi salah satu penumbang defisit neraca perdagangan terbesar. “Impor minyak ini memang tinggi karena diperlukan untuk kilang-kilang di sini, sementara ekspornya relatif kecil. Di September bahkan tidak ada ekspor migas,” ujanya  Senin (15/10/2018).

Adapun sepanjang periode Januari-September 2018, defisit neraca perdagangan Jateng mencapai US$5,992 miliar. Hal tersebut disebabkan kenaikkan impor yang mencapai 48,37% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sementara kenaikkan ekspornya hanya sebesar 11,5%.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif