Jateng
Sabtu, 28 Desember 2019 - 20:50 WIB

2 Nelayan Hilang di Perairan Cilacap, 1 Tinggal Jasad

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jasad nelayan yang dinyatakan hilang di perairan Cilacap dibawa ke Puskesmas Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2019). (Antara- SAR Nelayan)

Solopos.com, CILACAP — Dua orang nelayan dilaporkan holang tenggelam di perairan sekitar Pantai Srandil, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2019). Satu dari nelayang yang sedang mencari cumi-cumi itu ditemukan tanpa nyawa.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, peristiwa nahas tersebut diperkirakan terjadi pada Sabtu [28/12/2019] dini hari dan perahu korban ditemukan olah warga yang sedang bermain di pantai pada pukul 06.30 WIB,” kata Koordinator Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Sabtu siang.

Advertisement

Menurut dia, perahu dengan nama Sumber Rejeki 02 itu ditemukan di tepi pantai dalam keadaan kosong tanpa anak buah kapal (ABK). Ia mengatakan kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke aparat terkait yang diteruskan ke Basarnas Pos SAR Cilacap.

“Setelah menerima informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas ke lokasi kejadian untuk mencari dan menolong korban,” katanya.

Mulwahyono mengatakan setelah dilakukan pencarian, tim SAR gabungan sekitar pukul 11.30 WIB menemukan sesosok jenazah yang diduga sebagai salah satu korban. Menurut dia, jenazah tersebut selanjutnya dibawa ke Puskesmas Adipala untuk menjalani pemeriksaan dan proses identifikasi.

Advertisement

“Kami belum mengetahui identitas jenazah tersebut karena masih menunggu kedatangan keluarga korban di puskesmas,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim SAR Nelayan Pandanarang Cilacap Tarmuji mengatakan perahu dengan nama Sumber Rejeki 02 tersebut diketahui membawa dua nelayan asal Kemiren, yakni Takim, 55, yang bertindak sebagai nahkoda dan Eka, 25, selaku ABK.

“Salah seorang korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar Pantai Welahan diketahui bernama Takim,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif