SOLOPOS.COM - Bupati Pati, Haryanto. (Antara)
Solopos.com, PATI – Pemkab Pati mencatat hasil tes cepat (rapid test) antigen terhadap 498 perantau yang telanjur mudik ke kampung halamannya. Hasilnya tercatat ada dua orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Bupati Pati, Haryanto, susai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi tahun 2021 di halaman Polres Pati, menyatakan pemudik yang melapor baru 498 orang.
“Semuanya juga sudah menjalani rapid test antigen dan hasilnya dua orang dinyatakan positif dan sudah evakuasi ke RSUD Soewondo. Tetapi kondisinya sehat karena tidak ada gejala sakit," kata Bupati seperti dikutip Antara, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga : Soto Kemiri, Sajian Kuliner Legendaris dari Dukuh Kemiri Pati
Ia mengungkapkan ratusan pemudik tersebut terbanyak dari Kecamatan Winong dan Kecamatan Jaken. Sedangkan untuk Kecamatan Tambakromo, Sukolilo, Margoyoso, dan Dukuhseti belum ada laporan.
Semua jajaran Pemkab Pati juga sudah diinstruksikan untuk melakukan pemantauan terhadap pemudik yang telanjur pulang. "Bagi yang sudah telanjur mudik duluan, tidak bisa menolak untuk dikembalikan. Sanksinya dengan cara dilakukan isolasi, swab, dan kalau tidak taat ya dijemput. Seperti sebelumnya juga ada yang dijemput," ujarnya.
Di dalam amanat Kapolri, imbuh Haryanto juga mengatakan menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah, tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03 persen. Hal inidisebabkan oleh karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat khususnya menjelang akhir Ramadan dan Idul Fitri.
Baca Juga : 6.996 Lembaga Keagamaan Terima Bantuan Pemkab Pati
Perlu adanya pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan di daerah tujuan mudik, sentra perekonomian dan keramaian serta mendirikan posko terpadu. Ada pula koordinasi dengan Satgas Covid-19, melakukan patroli gabungan secara periodik, memberlakukan sistem satu pintu masuk (one gate system) serta meningkatkan dukungan terhadap program vaksinasi massal.