SOLOPOS.COM - Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati berhasil membangun jalan 156 km selama 2 tahun menjabat. (Istimewa)

Solopos.com, BLORA – Dua tahun memimpin Blora, Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati berhasil membangun jalan 156 kilometer (km).

Ini capaian yang luar biasa, menyusul saat dilantik 26 Februari 2021 kondisi kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Blora cukup memprihatinkan.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Di tahun 2023 ini, disampaikan Bupati Arief Rohman dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar PWI Blora dalam rangka HPN 2023 di Pendopo Sedulur Sikep Sambongrejo, Selasa (21/2/2023), pihaknya tetap fokus membangun infrastruktur jalan.

Disampaikan, sejak bersama Wabup Tri Yuli memimpin Blora, 26 Februari 2021 lalu, terkait infrastruktur jalan, khususnya jalan kabupaten di luar jalan nasional dan di luar jalan desa dan jalan provinsi, di 2021 pihaknya berhasil membangun hampir sekitar 40 km dengan anggaran hampir Rp90 miliar.

“Di tahun 2022 alhamdulillah jalan yang kami bangun meningkat menjadi sekitar 116 Km dengan anggaran hampir Rp308 miliar,” papar Arief.

Di tahun 2023 ini, lanjut Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu, pembangunan infrastruktur jalan juga akan terus dilakukan. Mengingat masih banyak ruas jalan yang dinilai strategis namun masih perlu untuk dilakukan pembangunan.

“Masih banyak yang menjadi PR kita, oleh karena itu tahun iki kita akan teruskan pembangunan,” jelasnya.

Buka Akses

Menurut Bupati Arief, pembangunan jalan yang gencar terus dilakukan, salah satu tujuannya, untuk membuka akses transportasi menjadi lebih mudah.

Dengan demikian nantinya bisa mendorong perekonomian masyarakat dan sektor lainnya untuk berkembang. Seperti halnya ruas jalan Randublatung-Ngawi.

“Kita mendorong juga usulan untuk Inpres jalan untuk beberapa ruas yang memang menurut kami strategis untuk membuka akses terutama yang menjadi prioritas kita Randublatung arah Ngawi,” ungkap Bupati.

Selain itu, pihaknya juga telah menyampaikan usulan dan secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat kaitanya dengan perbaikan ruas jalan provinsi yang ada di Blora.

“Terkait jalan provinsi, kita juga sudah usul kepada Pak Gubernur agar menjadi atensi,” ungkapnya.

Arief Rohman mengungkapkan akses jalan yang memadai sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan kawasan Cepu Raya.

“Kita sekarang sedang merancang desain untuk pengembangan Cepu Raya. Yakni, bagaimana Cepu akan menjadi pusat ekonomi, kesenian, kebudayaan, pariwisata dan sektor-sektor lainnya, sehingga menjadi magnet kabupaten lain kita membentuk kawasan,” paparnya.

Adanya Bandara Ngloram, tambah Bupati, diharap dapat turut membuka akses di Jawa Tengah bagian timur khususnya di perbatasan Jawa Timur.

“Alhamdulillah Bandara Ngloram beroperasi kembali, harapannya akan membuka akses Jawa Tengah bagian Timur, khususnya perbatasan dengan Jawa Timur,” pungkas Arief Rohman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya