SOLOPOS.COM - Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. (Istimewa/Instagram @jo.chryst)

Solopos.com, SEMARANGJawa Tengah, salah satu provinsi di Indonesia yang menyimpan harta karun alam yang tak ternilai. Waduk-waduk menakjubkan yang tersebar di berbagai daerahnya memukau dengan keindahan dan manfaat multiguna.

Terletak di dataran tinggi yang elok, waduk-waduk di Jawa Tengah tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menakjubkan, tetapi juga menjadi sumber air dan listrik bagi puluhan ribu penduduk sekitarnya.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Eksplorasi keindahan waduk-waduk di Jawa Tengah telah menjadi daya tarik bagi para pencinta alam dan pencinta fotografi. Di samping itu, peran vitalnya dalam penyediaan air dan listrik untuk daerah sekitar menjadikan waduk-waduk ini sebagai aset berharga yang patut dijaga dan dilestarikan.

Dengan keindahannya yang tak terlupakan dan manfaatnya yang berharga, waduk-waduk di Jawa Tengah terus menjadi bagian penting dari kekayaan alam Indonesia yang memukau.

Ini dia dua waduk terbesar di Jawa Tengah:

1. Waduk Gajah Mungkur

Di sudut indah Wonogiri, Jawa Tengah, tersembunyi sebuah surga alam yang memukau, Waduk Gajah Mungkur. Dengan luas sekira 9.100 hektare, waduk ini menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diminati dan menyimpan sejuta keindahan alam.

Terletak di Desa Sendang, Waduk Gajah Mungkur menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan airnya yang tenang dan dikelilingi oleh hutan hijau yang lebat.

Dilansir dari laman website sinbad.sda.pu.go.id, Waduk Gajah Mungkur memiliki peran vital sebagai pengendali banjir sungai Bengawan Solo, pemasok air minum Kota Wonogiri dan sekitarnya, serta pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Areal pinggiran waduk ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk menanam tanaman musiman.

2. Waduk Kedung Ombo

Dilansir dari laman website grobogan.go.id, waduk ini merupakan pertemuan Sungai Uter dan Sungai Serang yang terletak di Dukuh Kedungombo, Desa Ngrambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Waduk ini berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Sragen dan Boyolali.

Dengan luas sekira 6.576 hektare, waduk yang selesai dibangun pada tahun 1991 ini menjadi destinasi wisata yang digemari oleh pengunjung.

Dilansir dari laman website sinbad.sda.pu.go.id, Wadung Kedung Ombo merupakan waduk multiguna dengan peran penting sebagai penyedia air irigasi dan air baku, pengendali banjir, mendukung kegiatan perikanan, serta menjadi tujuan rekreasi bagi para pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya