Jateng
Selasa, 12 Februari 2019 - 12:50 WIB

24 Kabupaten dan Kota di Jateng Catatkan 125 Tanah Longsor

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat ada 125 kejadian tanah longsor yang terjadi di 24 kabupaten dan kota wilayah setempat.

Kepala BPBD Jateng Sudaryanto mengatakan puluhan kabupaten yang dimaksud, antara lain Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Karanganyar, Klaten, Kabupaten Magelang, dan Wonosobo. Kemudian Temanggung, dan Kabupaten Semarang. “Selain itu, longsor juga menerjang Kabupaten Sragen, Pati, Kudus, Jepara, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Brebes, Kota Semarang dan Kota Tegal,” kata Sudaryanto, Senin (11/2/2019).

Advertisement

Menurutnya, dari banyaknya lokasi tanah longsor tersebut, timbulnya dua korban jiwa seperti yang terjadi di Kabupaten Wonosobo dan Kota Semarang.  Sementara itu, untuk luka ringan ada delapan orang yang tersebar di Kebumen, Jepara, dan Kabupaten Semarang. Sedangkan satu orang mengalami luka berat saat kejadian di Kota Semarang.

Lebih lanjut, Sudaryanto mengatakan sejumlah daerah seperti Kota Solo, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Pekalongan masih aman dari bencana tanah longsor. Begitu pula Kabupaten Blora, Rembang, Grobogan, Pemalang, Demak, Boyolali, dan Sukoharjo.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarkat di Jateng untuk tak lantas mengendurkan kewaspadaan. Terlebih lagi pada musim penghujan seperti saat ini. 

Advertisement

“Hujan dengan intensitas lebat berpotensi besar menimbulkan rongga tanah terisi air hujan dan menyebabkan tanah longsor terutama di lereng pegunungan,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif