SOLOPOS.COM - Ilustrasi kehidupan di desa yang belum lepas dari jerat kemiskinan. (kemendesa.go.id)

Solopos.com, SEMARANG – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sekitar 3,83 juta penduduk di Jawa Tengah (Jateng) atau sekitar 10,93 persen dari total penduduknya masuk kategori miskin. Lantas, daerah manakah yang masuk dalam daftar termiskin di Jawa Tengah karena memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak?

Menukil data BPS Jateng yang dirangkum dalam Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2023, jumlah penduduk miskin di Jateng menempati urutan terbanyak ketiga se-Indonesia, di bawah Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar). Jatim menempati urutan tertinggi dalam jumlah penduduk miskin terbanyak mencapai 4,18 juta, sedangkan Jabar di posisi kedua dengan jumlah 4,07 juta jiwa.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Meski demikian, secara persentase Jateng menempati urutan kedua dalam jumlah penduduk termiskin terbesar di Pulau Jawa, di bawah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan persentase penduduk miskin mencapai 11,34 persen.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan di suatu wilayah. Berdasarkan buku Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No 5 Ekonomi Moneter karangan Boediono, salah satu penyebab kemiskinan adalaah rendahnya upah minimum. Dengan menaikan upah minimum sebagai mekanisme untuk meningkatkan pendapatan penduduk dalam kesejahteraan pekerja, pada akhirnya dapat mengurangi kemiskinan.

Selaras dengan teori itu, upah minimimum atau UMP di Jateng memang terbilang rendah. Bahkan, UMP di Jateng menjadi yang terendah se-Indonesia, yakni Rp1,95 juta atau hanya mengalami kenaikan 8,01 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp1,81 juta.

Sementara itu, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah atau Jateng, Brebes memang layak disebut sebagai daerah termiskin. Jumlah penduduk miskin di Brebes menjadi yang terbanyak dibandingkan daerah lain di Jateng atau mencapai lebih dari 290.000 jiwa.

Namun secara persentase, jumlah penduduk miskin di Brebes lebih rendah daripada Kabupaten Kebumen. Penduduk miskin di Kebumen, berdasarkan data BPS Jateng 2022, mencapai 196.000 atau sekitar 16,41 persen.

Sementara itu, daerah termiskin kedua di Jawa Tengah atau Jateng layak disematkan kepada Kabupaten Banyumas. Jumlah penduduk miskin di Banyumas menjadi yang terbanyak kedua di Jateng setelah Brebes dengan jumlah mencapai 220.000 jiwa lebih.

Sementara di urutan ketiga ada Kebumen dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Jateng. Jumlah penduduk miskin di Kebumen mencapai 196.000 jiwa atau sekitar 16,41 persen dari total jumlah penduduknya.

Di urutan keempat dalam daftar daerah termiskin di Jawa Tengah atau Jateng, dilihat dari jumlah penduduk miskinnya ditempati Kabupaten Pemalang. Jumlah penduduk miskin di Pemalang mencapai 195.000 jiwa lebih atau sekitar 15,06 persen.

Sedangkan di posisi kelima ada Kabupaten Cilacap dengan jumlah penduduk miskin mencapai 190.000 jiwa lebih atau sekitar 11,02 persen dari total jumlah penduduknya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya