Jateng
Kamis, 24 Februari 2022 - 12:42 WIB

3 Alasan Tegal Dijuluki Jepangnya Indonesia

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tugu Poci di Slawi, Tegal, Jawa Tengah. (Indonesia.go.id)

Solopos.com, TEGAL — Sejak zaman dulu, Tegal yang masyarakatnya dikenal dengan logat Ngapak memiliki julukan sebagai Jepangnya Indonesia. Hal ini tidak lepas dari sejarah panjang penjajahan di Indonesia.

Dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (24/2/2022), inilah tiga alasan Tegal dijuluki sebagai Jepangnya Indonesia:

Advertisement

Kampung Ahli Logam

Julukan tersebut diberikan karena masyarakat Tegal dikenal andal di bidang industri logam untuk piranti perkapalan, pertanian, onderdil, hingga perhiasan. Produk industri logam dari Tegal bahkan tela dipakai dalam industri manufaktur otomotif nasional.

Advertisement

Julukan tersebut diberikan karena masyarakat Tegal dikenal andal di bidang industri logam untuk piranti perkapalan, pertanian, onderdil, hingga perhiasan. Produk industri logam dari Tegal bahkan tela dipakai dalam industri manufaktur otomotif nasional.

Dikutip dari laman resmi Desa Talang, Kamis (24/2/2022), industri logam di Tegal lahir pada masa kolonial Belanda. Hal ini bermula dari berdirinya Pabrik Logam NV Barat (sekarang PT.Barata) dan NV Nrunger (PT.Dwika – sekarang sudah tutup),sekitar tahun 1918. Pabrik tersebut dibangun untuk menopang kebutuhan peralatan dan suku cadang pabrik gula, perkapalan, kereta api, dan tekstil.

Baca juga: Tegal Jepangnya Indonesia Ternyata Kampung Ahli Logam

Advertisement

Sebaliknya mereka mendapatkan ketrampilan,belajar disiplin dan teliti. Dengan berbekal ketrampilan yang dimiliki, banyak pekerja yang keluar dari pabrik logam dan mendirikan bengkel sederhana sesuai dengan keahlian masing-masing.

Baca juga: Indahnya Wisata Alam Guci di Bumi Bahari Tegal

Kini industri logam rumahan di Tegal terpusat di Kecamatan Adiwerna dan Talang. Industri peleburan dan perajin logam di Kecamatan Adiwerna terpusat di Desa Tembok Luwung, Kalimati, Adiwerna, dan Pesarean. Sementara di Kecamatan Talang tersebar di Desa Pesayangan, Talang, dan Kebasen.Suka Minum Teh

Advertisement

Jika Anda bertamu ke rumah masyarakat tradisional Tegal, Anda akan disuguhi tehmanis panas dalam poci. Teh poci ini merupakan salah satu khazanah kuliner legendaris dari Tegal.

Orang tegal memiliki kebiasaan minum teh dalam poci sambil mengobrol. Budaya ini hampir mirip dengan Jepang yang juga memiliki kebiasaan minum teh.

Baca juga: Cita Rasa Tiada Tanding, Teh Oplosan Khas Solo Banyak Diburu Pelancong

Advertisement

Berendam Air Panas

Masyarakat Tegal mengenal budaya berendam air panas setelah ditemukan sumber mata air di Desa Guci pada 1974. Masyarakat pun mencoba berendam dan melakukan terapi kesehatan di sumber air yang berasal dari Gunung Slamet itu. Kebiasaan ini pun mirip dengan budaya orang Jepang yang tampil dalam beberapa serial anime.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif