SOLOPOS.COM - Wingko babat khas Semarang, kue tradisional dari olahan tepung ketan. (Istimewa/Instagram @luis_widarto)

Solopos.com, SEMARANG — Kekayaan kuliner khas Semarang terus memikat selera para penikmat makanan, baik dari dalam maupun luar kota.

Kota ini memiliki warisan kuliner yang tak hanya lezat, tetapi juga mengandung sejarah dan keunikan yang berharga. Kudapan kuliner khas Semarang telah menjadi daya tarik utama bagi para pelancong yang ingin mengeksplorasi rasa autentik Indonesia.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Dengan beragam pilihan hidangan tradisional yang disajikan dengan penuh keahlian dan kehangatan, kudapan kuliner khas Semarang adalah suatu kenikmatan yang tak boleh terlewatkan bagi siapa pun yang ingin menjelajahi kelezatan rasa kota ini.

Diolah dari berbagai sumber, ini dia tiga kudapan yang paling digemari di Semarang.

1. Roti Ganjel Rel atau Roti Gambang

Mendengar dari namanya saja pasti sudah bisa membayangkan dengan teksturnya yang bantat, tidak lembut, dan sulit untuk dikonsumsi. Benar saja, roti khas dari Semarang ini bertekstur sama seperti namanya.

Roti Ganjel Semarang
Roti ganjel rel atau roti gambang, kudapan jadul khas Semarang (Istimewa/Instagram @dapoer_mabelle)

Fakta uniknya, roti ini dinamai dengan ganjel rel karena berbentuk seperti bantalan kayu penganjal rel kereta api. Banyak informasi yang masuk bahwa roti ini lahir dari inspirasi dari roti Ontbijtkoek yang sudah ada sejak zaman Belanda.

Sejalan dengan berlalunya waktu, roti ini kemudian diproduksi dengan tekstur yang lembut dan mudah untuk dikonsumsi. Roti dengan warna cokelat dengan taburan biji wijen di atasnya ini memiliki aroma dan cita rasa kayu manis yang khas.

2. Wingko Babat

Meski namanya terkenal sebagai kudapan oleh-oleh khas Kota Semarang, wingko babat sejatinya makanan khas Kabupaten Lamongan, lo! Dibuat dengan tepung ketan putih dan kelapa parut, wingko babat menghasilkan perpaduan rasa yang manis dan gurih di setiap gigitannya.

Wingko Babat Semarang
Wingko babat khas Semarang. (Istimewa/Instagram @megas_kitchen97)

Kombinasi cita rasa manis dan gurih dari ketan dan kelapa parut membuat lidah siapa pun yang merasakannya jadi bergoyang. Dikenal sebagai oleh-oleh di Semarang, di tanah kelahirannya sendiri ternyata wingko babat memiliki makna yang dalam.

Di Lamongan, wingko babat ini dijadikan sebagai salah satu serangkaian seserahan dalam pernikahan. Berbentuk bulat, wingko babat melambangkan ketetapan hati dari seorang pria untuk meminang pujaan hatinya.

3. Lumpia Semarang

Kudapan yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat. Kudapan yang memiliki kombinasi akulturasi rasa antara Tionghoa dan Jawa ini konon sudah hadir sejak abad ke-19, lo!

Lumpia Semarang
Lumpia goreng dan lumpia basah khas Semarang. (Istimewa/Instagram @culinary_semarang)

Dengan isian rebung yang diiris lembut dan dipadukan telur, daging ayam atau daging udang, kuliner yang satu ini sukses menjadi magnet bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Wisatawan bisa membeli lumpia ini dengan beragam varian, mulai dari lumpia basah hingga lumpia goreng.

Kombinasi rasa gurih, manis, dan renyah yang langsung meledak saat gigitan pertama membuat lumpia ini memiliki ruang tersendiri di hati masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya