SOLOPOS.COM - Ilustrasi Longsor (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KUDUS — Sebanyak tiga desa di dua kecamatan di Kabupaten Kudus dilanda tanah longsor, Rabu (25/1/2023) sore. Tanah longsor terjadi di daerah curam dengan kemiringan 80 derajat hingga 90 derajat yang saluran pembuangannya kurang lancar.

Ketiga desa yang dilanda longsor, masing-masing berada di Desa Menawan (Kecamatan Gebong) sebanyak tiga lokasi; Desa Rahtawu (Kecamatan Gebog) sebanyak tujuh lokasi; Desa Japan (Kecamatan Dawe) sebanyak dua lokasi.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Tanah longsor menyebabkan bagian jalan desa tertutup material longsoran di Desa Rahtawu, Menawan, dan Japan. Tim Badan Penanggulanngan Bencana Daerah (BPBD) Kudus bersama sukarelawan dan masyarakat bekerja bakti membersihkan longsoran tanah yang menutupi bagian jalan.

“Tanah yang mengalami longsor juga ditutup menggunakan plastik,” kata Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munaji di Kudus, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Kamis (26/1/2023).

Pada akhir Desember 2022, tanah longsor pernah terjadi di Desa Japan, Kajar, Soco, dan Ternadi di Kecamatan Dawe serta Desa Menawan di Kecamatan Gebog. Bencana alam itu berdampak pada sembilan rumah warga, tiga rumah di Kecamatan Dawe dan enam rumah di Kecamatan Gebog.

Di wilayah Kabupaten Kudus, ada 13 desa yang tergolong rawan mengalami tanah longsor. Masing-masing Desa Rahtawu (Gebog), Desa Menawan (Gebog), Desa Jurang (Gebog), Desa Kedungsari (gebog), Desa Terban (Jekulo), Desa Soco (Dawe), Ternadi (Dawe), Japan (Dawe), Kuwukan (Dawe), Puyoh (Dawe), Colo (Dawe), Dukuh Waringin (Dawe), dan Cranggang (Dawe).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya