SOLOPOS.COM - Tugu Pekalongan Kota Batik. (dpmptsp.pekalongankota.go.id)

Solopos.com, PEKALONGAN — Tiga investor kelas kakap dipastikan bakal menginvestasikan modal di Kota Pekalongan di tahun 2023. Sebanyak dua investor bergerak di sektor jasa perhotelan bintang 3 dan satu investor lainnya bergerak di sektor industri makanan cepat saji.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekalongan, Beno Heritriono, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Senin (13/2/2023). Secara perhitungan, investasi yang ditanamkan dua investor di sektor perhotelan senilai Rp30 miliar.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

“Adapun satu sektor industri makanan masih dalam proses perhitungan tim kajian karena izinnya masih dalam pengajuan,” katanya.

Kota Pekalongan merupakan kota yang sedang berkembang. Daerah ini tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan perdagangan, perindustrian, dan kebudayaan sehingga tak heran menjadi wilayah tujuan investasi.

“Tahun ini sudah mulai memasukkan perizinan dan sudah diproses dengan sistem OSS RBA. Kami mendorong juga agar mereka supaya bisa segera merealisasikan usahanya,” katanya.

Meski lahan terbatas dan tidak memiliki Kawasan Industri, DPMPTSP secara intensif melakukan upaya-upaya agar para investor lebih berminat lagi untuk menanamkan investasi di daerah setempat.

Saat ini iklim usaha di Kota Pekalongan sudah mulai kondusif, terbukti dengan perizinan dari selama 2022 juga sudah mulai banyak diterbitkan.

“Kami mendorong dengan kegiatan promosi dan kegiatan regulasi penanaman modal. Di mana didorong untuk membuka ruang bagi pelaku usaha agar lebih nyaman dan aman bagi penanaman modal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya