SOLOPOS.COM - Pemerintah Kota Semarang mengantisipasi terjadinya inflasi saat Ramadan. Pasalnya, daya beli masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri biasanya cenderung naik. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Tiga komoditas pangan dipantau Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang jelang Ramadan. Ketiga komoditas itu adalah ayam ras, cabai, dan beras.

Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya inflasi saat Ramadan. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengatakan Pemkot mewaspadai komoditas pangan yang cenderung naik saat Ramadan antara lain ayam ras, cabai, dan beras. Tiga komoditas tersebut perlu mendapat perhatian agar tidak sampai menjadi penyumbang inflasi di Kota Lunpia.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Ayam ras,cabai, beras, itu perlu diwaspadai. Itu menjadi penyumbang inflasi terbesar. Bahkan, tahun lalu, ada jeruk dan melon yang menjadi penyumbang inflasi,” sebut Ita, sapaanya, usai Rakor Stabilitas Harga Jelang Ramadan 2023, di Balai Kota Semarang, Senin (13/3/2023).

Ita meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terjun ke lapangan memonitor harga kebutuhan pokok setiap hari. Selain itu, Pemkot juga meminta camat dan lurah yang wilayahnya terdapat pasar turut turun ke lapangan melakukan pengecekan. Pemerintah Kota Semarang telah membuat dashboard untuk mendata harga kebutuhan pokok di setiap pasar.

“Dashboard sudah ada, masing-masing lurah dan teman-teman kalau ada perubahan harga bisa cepat update. Saya minta lurah-lurah turun. Ada 52 pasar. Jadi tidak semua lurah,” ujarnya, seperti diberitakan semarangkota.go.id, Rabu (15/3/2023).

Menurutnya, pemantauan terutama dilakukan di pasar-pasar besar yang menjadi barometer harga kebutuhan pokok di ibu kota Jawa Tengah, di antaranya Pasar Johar, Peterongan, Karangayu, Jatingaleh, Pedurungan, dan Gayamsari.

Saat ini, harga bahan pokok di Kota Semarang terpantau landai. Namun, kata Ita, sewaktu-waktu harga bisa berubah. Jika harga naik, dia meminta segera melakukan operasi pasar. Jika ditemukan ada penimbunan, satgas pangan harus turun untuk melakukan tindakan.

“Ini harus dicermati karena satu pekan lagi Ramadan,” tegasnya.

Selain komoditas pangan, Pemkot Semarang juga memastikan kebutuhan BBM di Kota Semarang tercukupi. Dalam rapat koordinasi, pihaknya mengundang pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM selama Ramadan dan Idulfitri. Pemkot juga mengundang Bulog untuk memastikan ketersediaan beras tercukupi selama Ramadan dan Lebaran.

“Bulog sudah menyampaikan sekarang yang banyak beras ramos dan beras prorisis. Kemudian, gula ada, Minyakita juga ada. Tapi, kalau di sini aman, di daerah tetangga tidak, juga harus monitor,” terangnya.

Dia meminta badan usaha milik petani (BUMP) Kota Semarang juga turut serta menjaga ketersediaan pangan di Kota Semarang melaluo kerja sama dengan daerah hinterland.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya