Jateng
Jumat, 2 Agustus 2019 - 13:50 WIB

3 Pasangan Rancang Akad Nikah di Papan Panjat Dinding Kampus Magelang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, MAGELANG — Akad nikah yang sakral justru menebar kisah unik di kampus Magelang, Jawa Tengah. Tiga pasangan calon pengantin berencana melangsungkan akad nikah di arena panjat dinding Kampus Universitas Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah, Selasa (6/8/2019) dalam rangkaian peringatan ulang tahun kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia dan ulang tahun ke-55 Universitas Muhammadiyah Magelang.

Ketua Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Magelang, Isa Ashari, mengatakan bahwa acara Nikah Bareng Agustusan atau disingkat NBA itu sebenarnya diikuti oleh 17 pasang calon pengantin, namun hanya tiga pasangan yang berani melangsungkan akad nikah di arena panjat dinding. Dalam kisah unik yang tengah dirancang itu merupakan bagian dari acara peringatan ulang tahun kemerdekaan dengan tema “Merajut Cinta di 74 Tahun Indonesia Merdeka” itu, Isa menjelaskan bahwa bukan hanya pasangan calon pengantin yang akan dikerek di arena panjat dinding, namun juga dua saksi dan penghulunya.

Advertisement

“Ijab kabul dengan cara pengantin, saksi, maupun penghulu dikerek di wall climbing [papan panjat dinding] baru kali pertama di dunia. Saya berani mengatakan itu karena sudah membuka Internet, belum ada yang melakukannya,” kata Isa di Magelang, Jateng, Kamis (1/8/2019).

Pasangan yang akan menikah di arena panjat dinding Universitas Muhammadiyah Magelang yakni Subandriyo, 34, asal Kebumen dan Nita Regina Mutiara Kasih, 31, asal Palangkaraya, Dedi Rahman, 28, asal Kabupaten Magelang dan Tamara Fitriana, 19, asal Kota Magelang, serta Boyke Edo Syahrani, 24, asal Kabupaten Magelang dan Maratu Damayanti, 27, asal Temanggung.

Menurut Isa, Komandan Distrik Militer 0705 Magelang Letkol Arm. Kukuh Dwi Antono dan Wakil Kapolres Magelang Kompol Eko Mardiyanto akan menjadi saksi pernikahan di arena panjat tebing. Penghulunya adalah petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Mertoyudan.

Advertisement

Calon pengantin lainnya, menurut dia, akan melangsungkan ijab kabul di Laboratorium Farmasi, Studio Radio Unima FM, dan Crane Bengkel Otomotif Universitas Muhammadiyah Magelang. Saksinya antara lain pejabat pemerintah kota dan kabupaten Magelang, rektor, guru besar, dan Ketua IKA UM Magelang, serta Ketua MUI.

Isa mengatakan bahwa peserta NBA juga datang dari Sragen, Bogor, Jogja, dan Lampung. Kegiatan itu merupakan hasil kerja sama Universitas Muhammadiyah Magelang, Forum Ta’aruf Indonesia Sewon, Paguyuban Rias HARPI Melati Magelang, DG Organizer, Bank Jateng, PHRI Kota Magelang, dan beberapa pihak lain.

“Biaya nikah, mahar seperangkat alat salat, bingkisan pengantin, cincin kawin, dekorasi, busana dan rias pengantin, dokumentasi, dan resepsi, semuanya gratis. Termasuk hotel tempat pasangan pengantin menikmati malam pertama disediakan panitia. Hotel yang berpartisipasi adalah Atria, Puri Asri, Artos, Wisata, Sumber Waras, Ardiva, dan Gareng Pung Borobudur,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif