Jateng
Senin, 18 Februari 2019 - 16:50 WIB

3 Siswi SPMN 25 Semarang Tewas Tenggelam, Guru dan Pengelola Kolam Diperiksa Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Polisi meminta keterangan guru serta pengelola kolam renang menyusul tewasnya tiga siswi SMPN 25 Kota Semarang saat mengikuti rangkaian ujian praktik berenang yang diselenggarakan sekolah tersebut di Kolam Renang Paradise Club Indraprata.

Kapolsek Semarang Utara Kompol I Made Sapru mengatakan dua guru SMPN 25 dan tiga pegawai Kolam Renang Paradise Club Indraprata diperiksa. Kedua guru tersebut, kata dia, merupakan pengawas saat pelaksanaan praktik renang.

Advertisement

“Pegawai kolam renang, termasuk manajer tempat tersebut,” katanya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/2/2019).

Ia menyebut pemeriksaan masih akan berlanjut, termasuk ke teman sekolah korban yang bersama-sama ikut dalam kegiatan itu. Polisi, lanjut dia, juga akan meminta keterangan ahli untuk mengetahui kelayakan kolam renang tersebut.

“Unsur kelalaiannya didalami. Kami akan minta keterangan ahli,” katanya.

Advertisement

Sebelumnya, tiga siswi SMP Negeri 25 Kota Semarang tewas setelah tenggelam saat berenang di Kolam Renang Paradise Club Indraprasta, Jl. Utari I, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (16/2/2019). Ketiga siswi tersebut tewas saat mengikuti ujian praktik renang yang digelar sekolah.

Ketiga siswi tersebut merupakan bagian dari 148 siswa kelas IX yang akan mengikuti kegiatan ujian renang. Ketiga siswa tersebut adalah Jibran, 15, warga Kuningan, Mutia, 15, warga Bandarharjo, dan Tasa, 16, warga Banowati, Kota Semarang, Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif