Jateng
Kamis, 9 Februari 2023 - 21:36 WIB

31.270 Kendaraan di Kudus Terdaftar di MyPertamina, Beli BBM Subsidi Lancar

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pejabat Sementara Area Manager Communication Relations & CSR Regional Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri, menujukkan aplikasi MyPertamina di Semarang, Selasa (21/6/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, KUDUS — PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menyebut 31.270 unit kendaraan milik warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), telah terdaftar di MyPertamina untuk bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Biosolar.

Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional JBT PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, pun meminta warga yang belum mendaftarkan kendaraan di MyPertamina segera melakukan registrasi.

Advertisement

“Silakan masyarakat yang belum mendaftarkan identitas kendaraannya untuk segera didaftarkan, agar nantinya bisa membeli bahan bakar minyak [BBM] jenis Pertalite dan Biosolar subsidi,” kata Brasto, Kamis (9/2/2023).

Ia memperkirakan pendaftaran identitas kendaraan saat ini prosesnya cepat. Asalkan, persyaratannya terpenuhi dan mudah, bisa bisa dibaca karena banyak kasus dokumen yang diunggah ternyata susah dibaca untuk dilakukan verifikasi.

Saat ini, kata dia, masih tahap uji coba, sehingga ketika belum terdaftar harus mendaftarnya terlebih dahulu baru bisa dilayani. Sedangkan yang sudah mendaftar bisa dilayani dengan kuota sesuai jenis kendaraannya.

Advertisement

Ia mengungkapkan uji coba diberlakukan mulai 2 Februari 2023 khusus untuk kendaraan berbahan bakar Biosolar. Jika pendaftaran sebelumnya dibantu para petugas dari SPBU, maka saat ini masyarakat harus mendaftar sendiri.

Afi, salah seorang pemilik kendaraan berbahan bakar solar mengakui belum mendaftar di MyPertamina. Oleh karenanya, saat hendak membeli Biosolar, ia tidak dilayani petugas dan disarankan untuk mendaftar MyPertamina terlebih dahulu.

“Kalaupun tidak ada SPBU yang bisa melayani, terpaksa membeli BBM jenis Pertadex,” ujarnya.

Advertisement

Berbeda dengan Heru warga Kecamatan Kaliwungu, Kudus mengakui sudah lama mendaftar MyPertamina sehingga saat uji coba pembelian Biosolar menggunakan quick response (QR) code MyPertamina bisa lancar. Apalagi, kendaraannya digunakan untuk usaha sehingga solar harus tersedia di tangki mobilnya.

Pemilik kendaraan yang sudah mendaftar di MyPertamina, akan mendapatkan kuota harian maksimal 60 liter Biosolar per hari untuk kendaraan pribadi roda empat, kemudian 80 liter per hari untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda empat, serta maksimal 200 liter per hari untuk kendaraan umum angkutan orang atau barang roda enam atau lebih. Sedangkan untuk Pertalite maksimal pembeliannya 120 liter per hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif