SOLOPOS.COM - Peringatan Waisak di Candiborobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 2022 lalu. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 4.500 umat Buddha se-Indonesia bakal mengikuti peringatan Waisak 2567 BE di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (4/6/2023) mendatang. Di momen sakral tersebut, ribuan umat Buddha akan melaksanalan sembayang dan berdoa.

Ketua DPD 2 Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jateng, Tanto Soegito, mengatakan detik-detik Waisak akan jatuh pukul 10.41.19 WIB. Tak hanya itu, peringatan Waisak 2023 ini juga bakal berbeda dari tiga tahun sebelumnya ketika masih pandemi Covid-19.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“Targetnya bakal ada 4.500 umat Buddha dari seluruh Indonesia. Ada dari Sulawesi, Bali, Medan, dari Kalimantan juga ada,” kata Tanto, Jumat (26/5/2023).

Tanto menuturkan pada pukul 06.00 WIB di hari itu, ribuan umat Buddha berjalan kaki dulu dari Candi Mendut. Mulai tiba di Candi Borobudur pukul 08.30 WIB. Lalu pukul 09.00 WIB, umat akan berdoa hingga detik-detik Waisak usai.

“Pukul 09.00 WIB, kami mulai doa sampai detik-detik Waisak sebelum 10.41.19 WIB, terus meditasi, terus selesai kira-kira pukul 13.00 WIB atau pukul 14.00 WIB,” bebernya.

Sekadar informasi pada momen peringatan Waisak ini, kawasan wisata Candi Borobudur tidak menerima kunjungan wisatawan. Sebab, pada tanggal tersebut, DPD Walubi Jateng sudah mendapatkan izin dari PT Taman Wisata Candi Borobudur terkait peringatan Hari Waisak.

“Jadi tanggal 4 Juni mendatang, khusus yang naik candi hanya umat Buddha,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya