Jateng
Selasa, 14 Februari 2023 - 11:47 WIB

4.929 Orang Ikuti Tes Seleksi Perangkat Desa di Kudus

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana tes Computer Assisted test (CAT). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, KUDUS — Sebanyak 4.929 orang dari 90 desa di Kudus mengikuti tes berbasis komputer atau computer assisted test (CAT), Selasa (14/2/2023). Pelaksanaan tes di sesi pertama yang dimulai pukul 08.00 WIB berlangsung lancar.

Dari ribuan peserta tersebut, nantinya dibutuhkan 252 calon perdes terpilih yang ditempatkan di 90 desa di Kudus. Penyelenggaran tes perangkat desa kali ini menggandeng lima perguruan tinggi.

Advertisement

Masing-masing Politeknik Negeri Semarang, Universitas Stikubank, Universitas Tujuh Belas Agustus, Universitas Jenderal Soedirman, dan Universitas Padjajaran. Sebagian besar desa penyelenggara pengisian perangkat desa menggunakan model tes CAT.

“Yang menggunakan lembar jawab hanya satu desa, yakni Desa Ngembalrejo yang bekerja sama dengan Politeknik Semarang,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus, Adi Sadhono, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Selasa.

Di samping itu, terdapat satu desa yang menggelar tes seleksi di Kampus Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang. Sedangkan desa lainnya menyelenggarakan tes yang tersebar di enam tempat, di antaranya SMA 1 Kudus, SMP 1 Kudus, SMP 3 Kudus, SMP 5 Kudus, IAIN Kudus, Graha Mustika Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kudus.

Advertisement

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPKM) Unsoed, Rifda Naufalin, mengatakan pelaksanaan sesi pertama peserta tes seleksi perangkat desa yang berlangsung di SMA 1 Kudus berjalan lancar.

Di kesempatan kali ini, Unsoed bekerja sama dengan 10 desa. Total peserta yang mengikuti tes mencapai 522 orang. Dari jumlah tersebut akan memperebutkan 25 formasi.

Setiap sesi disediakan 101 laptop yang tersedia di tiga ruangan. Di samping itu, panitia penyelenggara juga menambah perangkat cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Advertisement

“Alhamdulillah tidak ada kendala jaringan internet maupun perangkat laptop. Tes seleksi sesi pertama sudah selesai. Kini dilanjutkan peserta sesi berikutnya,” ujarnya.

Salah satu peserta tes seleksi dari Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Sukaesi, mengakui sudah mempersiapkan diri mengikuti tes seleksi perangkat desa model CAT agar bisa lolos menjadi kasi pelayanan di desanya.

“Sehari sebelumnya sudah melakukan latihan tes dengan CAT sehingga tidak perlu khawatir kesulitan. Materi ujian sudah disiapkan karena sebelumnya belajar berbagai materi. Mulai dari materi umum, seperti pengetahuan umum, matematika, Bahasa Indonesia, materi khusus terkait ketentuan pemerintah desa, dan tugas pokok dan fungsinya,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif