SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, saat makan di sebuah warung ditemani tiga jenderal lain Polri dan Bupati Blora. (Instagram @ariefrohman838)
Solopos.com, BLORA — Kontestasi politik Pilkada 2024 di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), diramaikan dengan peluang keempat jenderal Polri yang berpotensi maju sebagai calon kepala daerah. Bahkan, baru-baru ini keempaatnya datang ke Blora untuk pulang kampung dan dikabarkan siap maju dalam Pilkada 2024.
Keempat jenderal Polri asal Blora yang berpeluang maju dalam kontestasi Pilkada 2024 itu yakni Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto; Kasesipma Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Pol. Mardiyono; Kapus Inafis Mabes Polri, Brigjen Pol Marshudi; dan Kabag RBP Srena Polri, Brigjen Pol Mas Gunarso.
Kepulangan keempat jenderal Polri ini bahkan disambut secara langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman. Dalam unggahannya di Instagram, tampak Bupati Blora dan jajarannya menyalami keempat jenderal itu.
“Selamat datang jenderal di kampung halaman. Salam sesarengan mbangun Blora berkelanjutan bersama Polri,” tulis Arief dalam unggahannya di Instagram, Sabtu (23/1/2023).
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora, Mohamad Hamdun, menilai kedatangan para jenderal Polri ke Blora itu karena ingin memberikan sumbangsih kepada daerah asal. Kendati demikian, jika nantinya para jenderal itu memutuskan untuk maju dalam Pilkada 2024, pihaknya pun menyarankan harus sering
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora, Mohamad Hamdun, saat dimintai tanggapan terkait misi pulang kampung keempat jenderal Polri itu mengatakan, keberadaan mereka sebenarnya untuk memberikan sumbangsih sebagai putra asli Blora yang memiliki karir moncer di institusi kepolisian. Kendati demikian, apabila nantinya keempat jenderal memutuskan untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada 2024, ia menyarankan supaya harus memperbanyak safari politik ke Blora.
“Mungkin pulangnya empat jenderal ke Blora sebagai bentuk sumbangsih sebagai putra asli Blora yang selama ini memiliki jabatan penting di Mabes Polri. Ya kalau mereka ingin memberi sumbangsih ke Blora, mangga-mangga saja. Tapi, kalau ke depan menjadi sebuah agenda politik, ya harus sering dilakukan dengan turun ke masyarakat,” kata Hamdun.
Disinggung apakah sudah ada salah satu dari empat jenderal atau utusanya yang melakukan komunikasi ke KPU Blora terkait Pilkada 2024, Hamdun mengaku belum. Namun, berdasarkan penilaianya, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto yang punya peluang besar untuk maju di Pilkada mengingat masa jabatannya di Polri akan habis di tahun ini.
“Hanya saja sampai sekarang belum ada satupun dari empat jenderal itu yang konsultasi terkait proses pencalonan ke KPU Blora. Kita berharap jika ada niatan khusus untuk maju dalam pencalonan di Pilkada 2024 tentunya dikembalikan ke setiap personal masing-masing,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Hamdun menilai dengan banyaknya pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju pada Pilkada serentak 2024, maka bisa memberikan banyak pilihan bagi masyarakat Blora. Sehingga, harapanya bisa menjadi referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya di bilik suara.
“Kalau yang mendaftar bupati atau wakil bupati jumlahnya banyak justru tetap kita terima. Karena akan menjadi pilihan menarik dan semakin banyak referensi bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya,” sambungnya.