SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gedung Pemkot Salatiga. (salatigakota.go.id)
Solopos.com, SALATIGA — Empat pejabat eselon II Pemerintah Kota Salatiga bersaing mendapatkan posisi Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Di Pemkot Salatiga, posisi sekda saat ini kosong.
Keempat pejabat eselon II itu yakni Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kota Salatiga, Muh Nasiruddin, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti; Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Salatiga, Muh Sidqon Efendi, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Muthoin.
Keempatnya saat ini tengah menjalani uji kompetensi seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama Sekda Kota Salatiga. Uji kompetisi digelar di Hotel Alana, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (13/3/2021).
Baca Juga: Jelang Piala Menpora, PSIS Semarang Tak Panggil Pemain di Luar Negeri
Pj. Sekda Jateng selaku Ketua Panitia Seleksi, Prasetyo Aribowo, menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Salatiga yang telah menggelar proses seleksi JPT secara terbuka.
“Uji seleksi terbuka JPT pratama Sekda merupakan upaya mengukur dan menera pejabat yang telah lolos seleksi administrasi dan mengikuti tahap berikutnya. Dari empat peserta yang lolos, saya yakin integritas mereka semua,” ujar Prasetyo.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan siapa pun yang terpilih nantinya, diharapkan mampu bekerja keras demi kemajuan Kota Salatiga. Ia pun akan mempercayakan sepenuhnya proses seleksi kepada tim panitia dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Baca Juga: Ini Keunggulan Bengalore Penyebab Elon Musk Bikin Pabrik Tesla di India
“Saya akan pantau proses seleksinya tahap demi tahap. Namun, untuk hasil siapa yang terpilih saya serahkan kepada tim seleksi,” tuturnya.
Yuliyanto menilai Sekda Salatiga merupakan jabatan yang sangat penting dalam jajaran pemerintahan. Sekda merupakan motor penggerak pelaksanaan visi dan misi Pemkota Salatiiga.
“Tidak hanya pada masa pemerintahan saya dan pak Haris [Wakil Wali Kota Salatiga] yang kurang lebih tingga 1 tahun lagi. Tapi, jabatan Sekda akan tetap melekat sampai pensiun, jika tidak ada halangan. Oleh karenanya, jabatan ini membutuhkan pejabat dengan kualifikasi tinggi, rekam jejak, integritas, dan moralitas yang baik,” terang Yuliyanto.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos