SOLOPOS.COM - Kebakaran ruko di Pringgading, Kelurahan Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (19/7/2022). (Solopos.com/Dickri Tifani Badi)
Solopos.com, SEMARANG – Kebakaran melanda kawasan pertokoan di Jalan Pringgading, Kelurahan Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebanyak empat rumah toko atau ruko di Jalan Pringgading Semarang ini dilaporkan hangus akibat kebakaran tersebut.
Kanitlantas Polsek Semarang Tengah, Hary Julianto, mengaku peristiwa kebakaran itu kali pertama diketahui seorang warga yang melihat kepulan asap di ruko tersebut. Warga itu langsung melaporkan ke aparat kepolisian yang sedang bertugas di sekitar lokasi itu sekitar pukul 10.28 WIB.
Pihaknya pun langsung mendatangi lokasi kejadian. Kendati demikian, Hary mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut karena masih menunggu informasi dari tim Inafis. Namun, ia memastikan kebakaran tersebut menyebabkan 4 ruko di Jalan Pringgading Semarang terbakar.
“Cuma sumbernya api kita belum bisa menyimpulkan. Karena kita masih menunggu dari tim Inafis [Polrestabes Semarang],” ujarnya.
“Cuma sumbernya api kita belum bisa menyimpulkan. Karena kita masih menunggu dari tim Inafis [Polrestabes Semarang],” ujarnya.
Perlu diketahui, empat ruko itu terdiri dari dua ruko rumah makan, satu ruko penjualan printer, dan satu ruko penjualan handphone. Dalam insiden kebakaran ruko di Jalan Pringgading Semarang itu tidak ada korban jiwa.
Baca juga: Bukan Simpang Lima, Alun-Alun Kota Semarang Ternyata Ada di Daerah Ini
Ia juga menyebut sebelum pemadam kebakaran datang, sejumlah warga sudah melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Tak hanya itu saja, warga juga membantu evakuasi barang-barang dari ruko itu.
“Saat saya cek belum keluar api hanya ada kepulan asap di lantai ketiga. Selang beberapa menit di luar ramai dan saya keluar ternyata di lantai atas ruko sebelah itu api besar,” terangnya.
Baca juga: Kebakaran Kandang di Kudus, 19 Ekor Kambing Terpanggang
Tak selang beberapa lama, empat mobil pemadam kebakaran pun datang ke lokasi kejadian. Namun api baru bisa dipadamkan setelah pemadam kebakaran melakukan penanganan selama satu jam.
“Dugaan awal [penyebab kebakaran] karena korsleting listrik dan itu dari kios kuliner sebelah,” imbuhnya.
Akibat insiden ini, ia menyebut kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Kios kami yang paling parah terbakar. Kerugiannya sampai ratusan juta,” akunya.