5 Daerah di Jateng dengan Angka Kecelakaan Tertinggi, Didominasi Soloraya

Solopos.com, SEMARANG — Angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah (Jateng) sepanjang tahun 2022 tergolong tinggi. Berikut lima daerah di Jateng dengan angka kecelakaan tertinggi.

Berdasarkan data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah dalam Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2023, jumlah kecelakaan lalu lintas di Jateng sepanjang tahun 2023 mencapai 30.493 peristiwa.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Dari ribuan kasus kecelakaan lalu lintas itu, 4.390 korban di antaranya meninggal dunia, 80 orang mengalami luka berat, dan 35.734 orang mengalami luka ringan. Sedangkan kerugian akibat kecelakaan lalu lintas itu ditaksir mencapai Rp24,90 miliar atau tepatnya Rp24.902.675.000.

Sementara dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jateng, kasus kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas. Sepanjang tahun 2022, jumlah kecelakaan lalu lintas di Banyumas mencapai 2.354 peristiwa.

Berikut lima daerah di Jateng dengan jumlah atau angka kecelakaan lalu lintas tertinggi.

1. Kabupaten Banyumas

Berdasarkan data BPS Jateng, jumlah kecelakaan lalu lintas di Jateng sepanjang tahun 2022 mencapai 2.354 peristiwa. Dari ribuan peristiwa itu, 250 orang dilaporkan meninggal dunia, 11 orang mengalami luka berat, dan 2.788 orang mengalami luka ringan.

Sedangkan kerugian akibat kecelakaan lalu lintas di Banyumas itu ditaksir mencapai Rp1,45 miliar atau tepatnya Rp1.458.970.000.

2. Kabupaten Klaten

Sebagai daerah yang berbatasan dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), angka kecelakaan lalu lintas di Klaten terbilang tinggi. Bahkan, Klaten menempati urutan kedua dalam daftar daerah di Jateng dengan angka kecelakaan tertinggi.

Kecelakaan lalu lintas di Klaten sepanjang tahun 2022 mencapai 1.794 peristiwa, di mana korban meninggal dunia mencapai 203, luka berat tiga orang, luka ringan 2.577 orang. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

3. Kabupaten Karanganyar

Wilayah Soloraya rupanya cukup rawan kecelakaan. Setelah Klaten, angka kecelakaan tertinggi di Jateng selanjutnya adalah wilayah Soloraya lainnya yakni Kabupaten Karanganyar.

Jumlah kecelakaan lalu lintas di Karanganyar pada tahun 2022 mencapai 1.644 peristiwa, dengan jumlah korban meninggal mencapai 138, luka berat tiga orang, dan luka ringaan 1.848 orang. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp1,13 miliar.

4. Kabupaten Sragen

Setelah Klaten dan Karanganyar, daerah di Jateng dengan jumlah kecelakaan tertinggi sepanjang tahun 2023 kembali ditempati kabupaten dari Soloraya, yakni Sragen.

Angka kecelakaan lalu lintas di Sragen tertinggi keempat di Jateng dengan 1.418 peristiwa. Dari kecelakaan sebanyak itu, 160 orang dilaporkan meninggal dunia dan 1.510 orang luka ringan. Sedangkan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp1,49 miliar.

5. Kota Solo

Meski luas Kota Solo cukup kecil, angka kecelakaannya terbilang tinggi. Bahkan, Solo masuk daftar lima daerah di Jateng dengan tingkat atau angka kecelakaan tertinggi.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas di Solo sepanjang 2022 mencapai 1.332, dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 70 dan korban luka ringan 1.443 orang. Sementara, kerugian akibat kecelakaan lalu lintas itu mencapai Rp412.700.000.