SOLOPOS.COM - Sego Krayahan, Menu BTS Meal Khas Tradisi Sedekah Bumi Blora (Instagram/@ini_blora)
Solopos.com, BLORA — Sajian kuliner khas di Indonesia seperti tidak ada habisnya. Setiap wilayah di Indonesia memiliki sajian kulineh yang khas, unik, dan lezat, seperti di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Berikut ini Solopos.com merangkum lima kuliner khas Kabupaten Blora yang cukup menggiurkan:
Sego Krayahan Bungkus Godhog Jati
Seperti namanya, makanan ini terdiri dari nasi dan beberapa lauk yang dibungkus dengan daun jati. Sebagai daerah yang dikenal dengan kawasan hutan jati-nya, sudah umum masyarakat setempat menggunakan daun jati sebagai pembungkus makanan.
Seperti namanya, makanan ini terdiri dari nasi dan beberapa lauk yang dibungkus dengan daun jati. Sebagai daerah yang dikenal dengan kawasan hutan jati-nya, sudah umum masyarakat setempat menggunakan daun jati sebagai pembungkus makanan.
Baca Juga: Bengawan Solo Tercemar Ciu, Ikan-Ikan di Blora Ikut Mabuk
Disingkat dengan nama Sego Krayahan, menu ini biasanya disuguhkan dalam tradisi helatan setempat yang bernama krayahan atau yang dikenal dengan tradisi sedekah bumi, sebuah ritual ucapan syukur atas berkah hasil bumi yang diterima oleh para petani yang ada di Kabupaten Blora.
Jika sebelumnya pernah ada menu dari layanan makanan siap saji asal Amerika Serikat, BTS Meal, yang sempat menghebohkan masyarakat, Kabupaten Blora juga memiliki menu BTS Meal yang khas dari kawasan tersebut, yaitu Sego Krayahan ini dengan porsi yang tentunya lebih besar dan lauk yang lebih bervariasi.
Baca Juga: Kisah Pertempuran Dua Kerajaan di Balik Situs Ngloram
Serabi Blora
Sama seperti Serabi Solo, olahan dari tepung beras dan juga kelapa ini memiliki rasa yang gurih namun bedanya, Serabi Blora memiliki rasa dominan gurih yang kuat, berbeda dengan Serabi Solo yang ada rasa manisnya. Cara menghindangkannya juga berbeda, yaitu dengan dua cara. Cara yang pertama diberi parutan kelapa dan cara yang kedua diberi kuah santan segar.
Seperti yang telah diberitakan Solopos.com sebelumnya, jajanan Serabi Blora ini bisa ditemukan di pinggir jalan raya atau pasar tradisional Kabupaten Blora. Biasanya serabi ini dijual saat pagi hari sebagai kudapan pagi hari.
Soto Klethuk
Jika biasanya soto ditaburi dengan bawang goreng, keripik kentang atau daun seledri, berbeda dengan soto khas Kabupaten Blora yang ditaburi dengan klethuk. Mengutip Blorakab.go.id, klethuk ini bentuknya kotak yang kecil dan ukurannya sama dengan ukuran kacang polong. Teksturnya keras namun saat disantap bersama dengan soto akan terasa lunak dan sedap karena terkena kuah soto tersebut.
Baca Juga: 150 Warga Jadi Korban Penipuan Arisan Daring di Blora
Klethuk sendiri merupakan olahan singkong yang dipotong kotak kecil-kecil lalu digoreng sampai benar-benar kering dan warnya coklat keemasan. Tanpa ditaburi klethuk ini, soto Blora ini akan sama dengan soto-soto di daerah lain pada umumnya.
Satai Ayam Blora
Menu kuliner ini pada umumnya sama dengan satai ayam pada umumnya, yang membedakan adalah saus kacang yang lembut dan kuah yang gurih. Selain itu, jika satai ayam biasanya disantap dengan lontong, Satai Ayam Blora kebanyakan disantap dengan nasi meskipun ada juga pilihan lontong.
Mengutip dari Detik.com, saus kacang ini disajikan dengan kuah yang gurih, mirip dengan soto lalu disajikan dengan satui porsi nasi atau potongan lontong. Saus kacangnya sendiri digerus hingga halus dan dimasak kental.
Lontong Tahu
Sajian ini mirip dengan Tahu Kupat khas Solo, bedanya jika Tahu Kupat di Solo menggunakan ketupat dan sausnya lebih encer serta manis, Lontong Tahu menggunakan potongan lontong dan disiriam dengan sambal kacang layaknya pecel. Komposisi lainnya hampir sama dengan Tahu kupat di Solo, yaitu tahu, tauge, dan beberapa komponen lainnya.
Jika dilihat dari bahan-bahannya, Lontong Tahu ini memiliki rasa yang gurih dan manis. Bagi pecinta pecel dan juga menu tahu kupat Solo, sudah pasti cocok menyantap sajian Lontong Tahu ini.