Solopos.com, SEMARANG — Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu sentra penghasil durian terbaik di Indonesia. Setidaknya ada lima wilayah di Jawa Tengah yang menjadi daerah penghasil si Raja Buah ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, Kamis (3/2/2022), berikut daftarnya:
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Banyumas
Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, adalah salah satu sentra durian terbaik di Indonesia. Durian unggulan di kawasan ini adalah jenis lokal yang dikenal dengan nama bawor atau dikenal juga dengan sebutan durian monthong oranye.
Menurut pencinta durian, buah lokal Banyumas ini lebih unggul dibandingkan durian monthong asal Thailand. Durian Bawor memiliki daging berwarna kuning kemerahan dengan rasa manis, legit, dan sedikit pahit menempel di lidah.
Baca juga: Durian Bawor Banyumas Lebih Legit dari Monthong Thailand
Purworejo
Ada sekitar delapan kecamatan di Purworejo yang dikenal sebagai penghasil buah durian. Musim durian di sana berlangsung selama November hingga Februari setiap tahunnya.
Durian unggulan dari Purworejo memiliki ciri khusus jika dibandingkan daerah lain. Dikutip dari laman purworejokab.go.id, durian lokal Purworejo bentuknya bulat dengan kulit hijau kekuningan, durinya pendek dan rapat.
Kulit buah ini tipis, namun cukup sulit dibelah. Daging buahnya berwarna kuning, tebal, seratnya halus, kadar airnya sedikit, dan baunya cukup menyengat. Rasanya pun manis, legit, dengan sensasi pahit di lidah.
Baca juga: Inilah Sentra Durian Banyumas, Terbaik Se-Indonesia
Semarang
Semarang juga dikenal sebagai sentra durian di Jawa Tengah. Dikutip dari laman Semarangkota.go.id, jenis durian Kholil dan Malika merupakan dua jenis durian berkualitas ekspor.
Durian Kholil biasa disebut sebagai durian juara oleh masyarakat lokal Kota Semarang. Si raja buah ini dikembangkan warga Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Sama seperti Kholil, Malika adalah durian asli Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah. Pohon durian ini pun diklaim hanya ada satu di dunia.
Baca juga: Langka! Pohon Durian Malika Asli Semarang Cuma Ada 1 di Dunia
Ukuran buah durian ini cukup besar dan aromanya semerbak saat dibuka. Warna dagingnya yang kuning begitu menggoda mata. Rasanya sangat legit dengan perpaduan manis dan pahit. Daging buahnya pun tebal dengan tekstur lembut dan creamy.
Bagi Anda yang penasaran mencicipi rasa buah ini, datanglah ke warung milik Muali di Desa Wisata Kandri, Jalan Gunungpati-Semarang, tepatnya di sisi utara SMA Semesta. Harga durian ini cukup tinggi, mulai Rp100.000 per buah, karena hanya ada satu pohon di dunia.
Baca juga: Tempat Makan Durian Murah di Semarang, Bonus View Alami
Magelang
Dusun Mantenan, Desa Giyanti, Kecamatan Candi Mulyo, Kabupaten Magelang juga menjadi salah satu sentra durian di Jawa Tengah. Varietas durian lokal yang menjadi unggulan dari Magelang adalah durian Candy yang rasanya manis seperti permen dan durian Ketan.
Baca juga: Begini Cara Menyimpan Durian Kupas di Kulkas
Jepara
Selain dikenal sebagai sentra industri mebel dan ukiran, Jepara juga dikenal dengan produk duriannya yaitu durian petruk. Durian ini menjadi varietas unggulan karena rasanya yang manis dan lezat.
Durian ini bentuknya besar dan panjang, mirip hidung Petruk di cerita pewayangan. Daging buahnya tebal dan berwarna kuning mentega dengan biji kecil. Baunya harum dan rasanya pun manis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
