Solopos.com, SALATIGA — Meskipun perkuliahan tahun ajaran baru belum dimulai, sebanyak 50 mahasiswa baru (maba) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dari berbagai daerah sudah datang ke kampus mengikuti acara Open Day UKSW 2023, Senin (19/6/2023). Acara tersebut digelar di halaman rumah Noto di kampus setempat.
Rektor UKSW Salatiga, Intiyas Utami, menyambut dan bercengkerama secara langsung, baik dengan maba maupun orang tua yang berasal dari berbagai daerah itu. Salah satu maba yang hadir, yakni Beartha Reka Stariest Samana. Maba asal Poso, Sulawesi Tengah ini jauh-jauh datang bersama ayahnya, Lebanga Samana ke Kampus Indonesia Mini yang akan menjadi tempatnya mengenyam pendidikan.
Di depan puluhan maba dan orang tua lainnya, Rektor Intiyas bercakap-cakap dengan keduanya membahas perkuliahan di UKSW sambil diselingi gurauan dan tawa. Secara bergantian, Rektor Intiyas juga berbincang dengan maba dan orang tua lainnya.
Berbagai pertanyaan menarik dilontarkan kepada Rektor Intiyas, mulai dari perkuliahan yang asyik, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan juga beasiswa yang ada di UKSW. Berbagai pertanyaan tersebut disambut antusias oleh Rektor perempuan pertama di UKSW ini.
Dijelaskan Rektor, perkuliahan di Kampus Indonesia Mini memberikan value kepada mahasiswa dan mendorong mahasiswa menjadi versi terbaik dirinya. Menjadi creative minority adalah profil lulusan yang UKSW harapkan yaitu menjadi agent of change.
“UKSW mendorong teman-teman mengembangkan talenta masing-masing dan memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada mahasiswanya,” ungkapnya, Senin (19/6/2023).
Lebih lanjut, Rektor Intiyas membeberkan UKSW telah menerapkan Kurikulum Talenta Merdeka. Hal ini membuat mahasiswa di UKSW dapat memperoleh kelulusan dengan talenta yang dimiliki di masing-masing program studi yang tidak selalu berupa skripsi.
“Beberapa contoh luaran yang dapat menjadi tugas akhir pengganti skripsi misalnya dengan karya inovasi di bidang teknologi, pertanian, pariwisata dan lainnya, juga berupa film,” imbuhnya.
Dalam mendukung Kurikulum Talenta Merdeka yang dicanangkan, berbagai fasilitas ruang pembelajaran yang asyik dan menyenangkan telah dipersiapkan. Kelas asyik tersebut di antaranya Kelas Tematik lengkap dengan unsur ornamen etnis nusantara di ruang ABX, kelas bertema kafe, dan kelas bertema angkringan.
Rektor Intiyas juga menyebut sejumlah program beasiswa yang dapat diperoleh maba. Banyak jenis beasiswa yang disediakan UKSW di antaranya beasiswa rutin, beasiswa prestasi akademik, beasiswa Notohamidjojo, beasiswa Aryatmi Fund, dan puluhan beasiswa lainnya dari perusahaan dan lembaga lainnya.
Selain talkshow, Open Day 2023 juga diisi dengan sharing dengan alumni UKSW, Irene Rasubala dan Gilang Windu Asmara. Irene yang merupakan alumni program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Teknologi Informasi (FTI) angkatan 2019 menceritakan kisahnya hingga berhasil bekerja menjadi Social Media Community Manager di salah satu perusahaan di Jakarta.
Ia membeberkan bahwa berkuliah di UKSW memberikan pengalaman berorganisasi dan bersosialisasi yang memberi banyak pelajaran yang berkesan baginya.
Gilang Windu Asmara turut membagi ceritanya selama berkuliah. Alumnus yang telah bekerja sebagai software engineer ini mengaku UKSW mempunyai berbagai kelompok bakat minat (KBM) yang mengasah skill hingga mengantarkan dia sampai pada profesinya sekarang.
Plt. Kepala Divisi Promosi dan Komunikasi Publik (Divprom Komblik), Nina Setiyawati, turut menyambut maba yang telah tercatat melakukan registrasi ulang bersama orang tuanya.
Nina Setiyawati mengungkapkan bahwa acara ini digelar Divprom sebagai wujud komitmen dan apresiasi bagi maba yang sejak awal mantap memilih UKSW.
Nina Setiyawati mengungkapkan beberapa alasan berkuliah di UKSW merupakan pilihan yang tepat. UKSW menerapkan Kurikulum Talenta Merdeka, pengalaman berkuliah asyik dan menyenangkan, interaksi dosen dan mahasiswa yang cair, program beasiswa hingga 20 miliar per tahun, serta fasilitas berupa kelas interaktif dan juga fasilitas lainnya.
Expo berbagai fakultas turut mengisi kemeriahan Open Day 2023 UKSW. Hal itu termasuk Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) menunjukkan berbagai produk dan inovasi yang dihasilkan dan menyediakan jasa cek tekanan darah hingga pijat gratis.
Ada juga Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) yang menunjukkan berbagai karya robot yang dihasilkannya. Selain itu, stan Indonesian International Culture Festival (IICF) dan KBM seperti taekwondo dan karate turut mengisi expo.
Berbagai penampilan menyanyi yang disajikan oleh mahasiswa-mahasiswa UKSW seperti Sinta Inara Alang yang merupakan mahasiswa Juara II Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida), Sudden Band, serta Quarter Saxophone turut menambah keseruan acara.