SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak enam kepala daerah dan wakilnya di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan mengakhiri masa jabatannya pada tahun 2021 ini. Padahal, pemilihan kepala daerah (pilkada) baru akan serentak digelar pada 2024 nanti.
Kondisi ini pun membuat kekosongan jabatan kepala daerah di enam kabupaten/kota di Jateng tersebut. Guna mengisi kekosongan jabatan kepala daerah itu, pemerintah akan menunjuk pengganti, yakni seorang penjabat bupati dan wali kota.
Sesuai UU No.10/2016, kekosongan jabatan bupati dan wali kota itu akan diisi oleh penjabat bupati dan penjabat wali kota yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi pratama atau setingkat Eselon 2. Penjabat bupati maupun wali kota itu akan menjalankan tugas sebagai kepala daerah hingga bupati dan wali kota yang terpilih dalam Pilkada serentak 2024 ditetapkan.
Baca juga: Ingin Pilkada Serentak 2024, Partai Gerindra Tegaskan Pendukung Pemerintah
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, Yulianto Sudrajad, mengatakan ada enam daerah di Jateng yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2022 ini. “Keenam daerah itu yakni Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes, Kabupaten Banjarnegara,, Kabupaten Jepara, Kabupaten Batang, Kabupaten Pati, dan Kota Salatiga,” ujar Yulianto kepada Solopos.com, Jumat (21/1/2022).
Kepala daerah Kabupaten Cilacap yang saat ini dijabat Bupati Tato Suwarto Pamuji dan pasangannya, Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, akan mengakhiri masa jabatannya pada 19 November 2022.
Sementara Bupati Brebes, Idza Priyanti, dan Wakil Bupati, Narjo, masa jabatannya akan berakhir pada Desember 2022. Sedangkan Bupati Banjarnegara yang saat ini dijabat Syamsudin, akan mengakhiri masa jabatannya pada 22 Mei 2022.
Pun demikian dengan Dian Kristiandi yang menjabat sebagai Bupati Jepara, masa jabatannya juga berakhir pada 22 Mei 2022.
Baca juga: Masuk Survei Charta Politica untuk Pilkada Jateng, Ini Kata Yuliyanto
Sedangkan Bupati Pati, Haryanto, dan Wakil Bupati Saiful Arifin akan menyelesaikan tugasnya sebagai kepala daerah pada 22 Agustus 2022.
Untuk Wali Kota Salatiga dan Wakil Wali Kota Salatiga yang saat ini dijabat Yuliyanto dan Muh Haris akan mengakhiri masa jabatannya pada 22 Mei 2022.