SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy. (Solopos.com)

Solopos.com, PURWOREJO – Polda Jawa Tengah memeriksa enam polisi sebagai tindak lajut dari kericuhan yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, pada beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Jumat (25/2/2022), mengatakan enam anggota yang diperiksa tersebut berstatus sebagai saksi maupun terduga pelaku pelanggaran.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Pemeriksaan dipimpin langsung Irwasda dan Kabid Propam,” katanya sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (27/2/2022).

Baca juga: Kerusuhan di Wadas Purworejo, Polda Jateng: 6 Polisi Diperiksa

Menurut dia, evaluasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan kepolisian di Desa Wadas sudah langsung dilakukan seusai pendampingan di daerah tersebut.

Ia juga memastikan berbagai barang milik warga Desa Wadas yang sempat diamankan dalam kejadian sudah dikembalikan kepada pemiliknya.

“Seluruh kendaraan bermotor yang dilaporkan hilang sudah kembali ke pemiliknya, termasuk tiga telepon seluler milik warga,” katanya.

Situasi di Desa Wadas saat ini, lanjut dia, sudah kondusif dan harmonis. Ia menuturkan TNI dan Polri terus membangun komunikasi sosial antarmasyarakat, baik yang mendukung keberadaan tambang batu andesit untuk kebutuhan proyek Bendungan Bener maupun yang menolak.

Baca juga:  Menolak Kuari Batu Andesit Desa Wadas Mencegah Tanah Longsor

Kericuhan

Sebelumnya diberitakan, sempat terjadi ketegangan saat petugas dari BPN Jawa Tengah melakukan pengukuran lahan warga di Desa Wadas yang bersedia melepas tanahnya untuk kebutuhan tambang batu andesit proyek Bendungan Bener pada 2 Februari 2022.

Komnas HAM juga sempat menemui Kapolda Jawa Tengah beberapa saat setelah peristiwa tersebut. Hasil dari pertemuan tersebut, Komnas HAM menyampaikan sejumlah temuan awal berdasarkan pemantauan lembaga itu di Desa Wadas.

Komnas HAM RI dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah bersepakat untuk koordinasi lebih intensif guna mencegah peristiwa yang sama terulang sekaligus menciptakan suasana yang kondusif di Desa Wadas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya